KOTABARU - Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotabaru membuka lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Lelang jabatan diproses melalui seleksi, bagi calon yang telah memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan. Dengan demikian, tergantung kesiapan calon yang akan berkompetisi.
Bupati Kotabaru, Sayed Jafar mengatakan, saat ini Pemkab Kotabaru mulai melakukan tahapan seleksi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mengikuti lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Menurut Sayed, calon lelang Jabatan Pimpinan Pratama saat ini ada 11 Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Kotabaru yang kosong.
Untuk itu, calon dipersilakan berkompetisi, mengasah dan betul-betul menyampaikan sesuai dengan visi misi Pemkab Kotabaru.
"Saya berharap apabila nantinya terpilih menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama untuk mengisi SKPD yang kosong, diharapkan bisa bekerja sama dan bekerja keras dalam mendukung kegiatan yang telah diprogramkan, ini demi terwujudnya percepatan pembangunan di Kotabaru agar bisa tercapai sebelum akhir tahun 2024," papar Sayed.
Untuk itu, Sayed berpesan apabila Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama terpilih harus bersinergi dan jangan sampai nantinya visi misi tersebut tidak dilakukan, bagaimana pun juga sesuai dengan Undang-Undang yang harus dilaksanakan.
Di ruang terpisah, Plt Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotabaru, Ronny Hendrayadi SE MIP menyampaikan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyeleksian.
"Ada 28 orang yang mengikuti Asesmen di Hotel Grand Surya Kotabaru pada Selasa (18/10/2022)," jelasnya.
Rony menjelaskan, ada 11 jabatan di SKPD yang saat ini melalui lelang, di antaranya Dinas BPBD, Diskominfo, Dinas Kesehatan, Disparpora, Dinas DMPD, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas BKSDM, DPPKBPPA dan Dinas Penanaman Modal Dan PTSP, Dinas Pertanian, serta Kesbangpol Kotabaru.
Untuk tim penyeleksi terdiri dari Sekda Kabupaten Kotabaru Said Akhmad, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Minggu Basuki, Akademisi dari Unlam, dan Inspektorat dari Provinsi.
"Kami berharap kepada mereka yang memenuhi syarat dan sudah selesai melalui tahapan seleksi asesmen, dan bagi yang lulus agar bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menyukseskan visi misi Bupati ke depannya," pungkasnya.[zainuddin]
