BUNTOK – Kehadiran kaum Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender alias LGBT di Kalimantan Tengah mulai meresahkan. Alhasil, masyarakat Kalteng, termasuk di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) pun menolak keras setiap kegiatan berbau LGBT.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel, HM Farid Yusran menolak keras kegiatan LGBT, lantaran kegiatan tersebut melanggar norma agama dan berdampak buruk pada kehidupan sosial.
"Kita sudah melaksanakan rapat bersama Forkopimda, menolak keras kegiatan LGBT di Kabupaten di Barsel. Saya tekankan apapun bentuknya. Dari pihak kita sangat menolak kegiatan LGBT di Barsel, karena bisa merusak generasi muda," ucapnya, Kamis (6/10/2022).
Menurut legislator ini, sejumlah organisasi keagamaan seperti MUI Barsel sudah membuat pernyataan menolak keras kegiatan LGBT tersebut, apalagi yang berada di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
"Legislatif bersama sama Forkopimda, MUI serta dinas-dinas terkait akan terus berupaya mengantisipasi kegiatan terselubung, terkait deklarasi LGBT. Pokoknya kita menolak kegiatan LGBT tersebut,” tegasnya.[deni]