BANJARMASIN - Bertempat di Aula Anjung Papadaan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Bank Kalsel menjalin kesepakatan bersama dengan Kejati Kalsel tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Jumat (4/11/2022).
Penandatanganan dilakukan langsung Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, dan Kepala Kejati Kalsel, Dr Mukri SH MH.
Kegiatan disaksikan oleh Wakil Kepala Kejati Kalsel, Ahmad Yani SH MH beserta unsur-unsur pimpinan di Kejati Kalsel; Plt Komisaris Utama dan Komisaris Independen Bank Kalsel, Hatmansyah dan Syahrituah Siregar, Direktur Kepatuhan Bank Kalsel, IGK Prasetya, beserta jajaran Kepala Divisi Bank Kalsel.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya mengutarakan bahwa semakin berkembangnya industri perbankan, tentu berimbas pada peningkatan potensi terjadinya permasalahan hukum yang timbul dari aktivitas yang dilakukan Bank.
Atas hal ini, maka jalinan kesepakatan bersama menjadi perlu untuk dilakukan.
“Dengan kerjasama ini, kami berharap diberikan bimbingan atau arahan dari Kejati Kalsel agar terhindar dari permasalahan-permasalahan hukum, mengingat rentannya aktivitas perbankan dengan masalah hukum. Lebih lanjut, diharapkan dapat membantu kinerja termasuk menjaga insan Bank Kalsel agar terhindar dari masalah hukum, serta membantu mengawal Bank Kalsel dalam menjalankan roda bisnis agar tetap di koridor hukum yang patut,” tutur Hanawijaya.
Lebih lanjut, Kepala Kejati Kalsel, Dr Mukri SH MH menyampaikan apresiasinya kepada Bank Kalsel atas kepercayaan kepada Kejati Kalsel untuk berkerjasama dalam penanganan hukum bidang perdata dan tata usaha negara yang dituangkan dalam kesepakatan bersama ini.
“Melalui kesepakatan bersama ini, Bank Kalsel nantinya dapat meminta bantuan hukum kepada Jaksa Pengacara Negara dalam hal pendapat hukum (legal opinion) maupun pendampingan hukum (legal assistance) dalam berbagai masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Bank Kalsel. Kami harap, kesepakatan bersama ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan, sehingga visi misi kita untuk bersama memajukan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera dapat kita wujudkan dengan baik,” pungkasnya.[adv]