PELEPASAN bantuan Pemprov Kalteng untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Katingan dan Kapuas. \foto: istimewa
Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan bahwa perkembangan banjir di wilayah Kalteng hingga Rabu 24 November 2022, ada empat Kabupaten dan satu Kota yang masih terdampak banjir, yaitu Kabupaten Sukamara, Pulang Pisau, Kapuas, Barito Selatan, dan Kota Palangka Raya, yang berdampak terhadap 59 kecamatan, 59 desa/kelurahan dengan jumlah terdampak 52.553 jiwa, 15.365 KK.
"Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai Ormas dan juga Organisasi Keagamaan dalam mendistribusikan bantuan. Saya minta agar seluruh bantuan tersebut disampaikan secara door to door kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir," kata Gubernur.
Gubernur berharap kepada jajaran Pemprov dan Kabupaten/Kota agar selalu siap dan tanggap membantu masyarakat terdampak bencana, sehingga kehadiran Pemerintah betul-betul dirasakan masyarakat.
"Semoga banjir segera surut, sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan sebagaimana mestinya," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, Pemprov Kalteng didukung Polda, Korem, Kejaksaan dan Ormas telah mendistribusikan bantuan kepada warga masyarakat terdampak banjir di sembilan Kabupaten dan satu Kota, yaitu Kabupaten Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Kota Palangka Raya telah diberikan bantuan. Total paket bantuan yang didistribusikan sampai dengan hari ini sekitar 70.000 paket sembako.
Selanjutnya, distribusi bantuan akan diteruskan ke wilayah DAS Barito, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Barito Timur, sehingga seluruh keluarga yang terdampak banjir dan juga yang berada pada wilayah-wilayah rawan banjir di 13 kabupaten dan satu kota mendapatkan bantuan paket sembako.
Untuk bantuan yang saat ini akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Katingan dan Kapuas, total bantuan sebanyak 4.588 paket.[adv]