PALANGKA RAYA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palangka Raya pada Sabtu (12/11/2022) akhir pekan lalu, melaksanakan Pelatihan Manajemen Masjid Ramah Anak dan Difabel se-Kota Palangka Raya mendapat apresiasi dari Walikota Fairid Naparin.
“Saya mengapresiasi
pelatihan Manajemen Masjid Ramah Anak dan Difabel ini. Ini sebagai langkah
kongkret dari implementasi mewujudkan Masjid Ramah Anak di Kota Palangka Raya,”
tutur Fairid, Senin (14/11/2022).
Fairid mengungkapkan
bahwa Kota Palangka Raya sendiri sudah memiliki Taman Ramah Anak, yakni Taman
Nyahu Papan Taliwu dan beberapa sekolah juga yang telah dinyatakan sebagai
Sekolah Ramah Anak.
“Dengan adanya
implementasi Masjid Ramah Anak dan Difabel ini akan semakin memperkuat Kota
Palangka Raya menjadi Kota Layak Anak atau KLA,” imbuh Fairid.
Selain menjadi tempat
ibadah, lanjut Fairid, Masjid juga salah satu tempat untuk mencetak kader-kader
penerus bangsa yang tidak hanya pintar dan juga terampil, akan tetapi beriman
dan bertakwa kepada Allah SWT.
Dengan adanya Masjid
Ramah Anak ini, Fairid berharap bisa menjadi sarana dan wadah ana-anak untuk
meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan juga membentuk anak-anak
yang berkarakter dan berilmu agama yang baik.
“Pembangunan mental dan karakter umat Islam tidak hanya terbentuk dari lingkungan sekolah dan keluarga saja, akan tetapi juga dipegaruhi faktor eksternal seperti masjid,” demikian Fairid.[adv]