WAGUB Kalteng, H Edy Pratowo menghadiri rakor pengendalian inflasi di daerah bersama Mendagri RI secara virtual.| foto : istimewa
PALANGKA RAYA - Rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi di daerah bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) RI Tito Karnavian merupakan evaluasi setiap waktu yang dilaksanakan oleh Kemendagri dalam rangka mengoordinasikan penanganan inflasi dan tambahan-tambahan informasi mengenai Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng), H Edy Pratowo usai menghadiri rakor yang dipimpin langsung oleh Mendagri tersebut secara virtual dari Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur setempat, Senin (7/11/2022).
"Kita bersyukur inflasi kita menurun secara nasional, dari posisi dua ke posisi empat. Namun angkanya masih tetap tinggi," tuturnya.
Diungkapkannya, Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya yang sebelumnya menjadi penyebab inflasi tinggi di Kalteng, kini sudah mengalami deflasi.
"Tetapi kita terus lakukan intervensi melalui pasar penyeimbang dan juga langkah-langkah yang sudah disepakati bersama antara Gubernur dan Tim Pengendali Inflasi Daerah," bebernya.
Meski inflasi di Kalteng sudah menurun, Wagub meminta agar jangan lalai terutama menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Kita harus mengantisipasi bulan November dan Desember ini jangan sampai harga barang-barang kembali naik. Kolaborasi dan koordinasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota harus terus terjaga," tegasnya.[kenedy/adv]
Tags
pemprov kalteng