PELAIHARI - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menyalurkan dana berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran (TA) 2022 untuk bantuan sosial kepada 15.506 penerima manfaat.
Bansos tersebut Penanganan Inflasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak ( BBM) disalurkan bulan November sampai Desember 2022.
Sekretaris Daerah Tala, H Dahnial Kifli mengatakan, penyaluran Bansos yakni salah satu bentuk kehadiran dan kepedulian negara atas adanya dampak yang timbul akibat inflasi.
"Saya berharap bansos ini dapat memberikan manfaat bagi Masyarakat," katanya saat meninjau proses penyaluran bansos bagi Kecamatan Pelaihari di Halaman Stadion Pertasi Kencana, Jumat (11/11/2022).
Dahnial mengatakan, bagi masyarakat yang sudah menerima bantuan, silahkan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya seperti untuk kebutuhan hidup sehari-hari maupun sebagai dana darurat disaat perekonomian masyarakat masih menurun.
Dihimpun dari data Dinas Sosial, penerima manfaat terbagi dalam beberapa kelompok penyaluran, diantaranya melalui Dinas Sosial (Dinsos) sebanyak 6.574 jiwa untuk lansia atau disabilitas, fakir miskin, dan usaha ekonomi kreatif.
Selain itu ada juga Dinas Perhubungan (Dishub) sebanyak 179 jiwa untuk ojek, supir bus, dan objek wisata air.
Sementara Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) sebanyak 7.041 jiwa untuk UMKM. Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) sebanyak 1.712 jiwa untuk Nelayan.
Masing-masing satu orang penerima manfaat bansos tersebut perbulan mendapatkan Rp300 ribu.
Penyaluran bansos periode Oktober-Desember 2022, satu orang penerima manfaat mendapatkan Rp900 ribu. Penyaluran dibagi tiap-tiap Kecamatan se-kabupaten Tanah Laut.[advertorial]
Tags
Tanah Laut