PULANG PISAU - Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang menghadiri Puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94 Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Pulang Pisau.
Peringatan berlangsung di GPU Handep Hapakat, Jalan Panunjung Tarung, Kota Pulang Pisau, Kamis (22/12/2022).
Membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga. Bupati Pulang Pisau mengatakan bahwa peringatan yang selalu diperingati ini merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.
"Sejak Kongres Perempuan Pertama di tahun 1928, yang menjadi tonggak perjuangan perempuan Indonesia, perempuan Indonesia sudah sangat berperan dalam derap pembangunan di Indonesia," ujar Taty sapaan akrab Bupati Pulang Pisau pada poin sambutan Menteri PPPA RI.
Dari perspektif kesetaraan gender pun, lanjut Taty, perbedaan peran perempuan dan laki-laki di Indonesia bisa dianggap secara umum terlihat tidak terlalu tampak perbedaan yang sangat ekstrem, meskipun masih ditemui isu gender di berbagai bidang pembangunan.
Pandemi Covid-19 saat ini memperlihatkan bahwa perempuan mendapat beban lebih berat, seperti hasil survei sejumlah lembaga bahwa pandemi Covid-19 telah memperparah kerentanan ekonomi perempuan dan ketidaksetaraan gender serta dapat mengancam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's).
Namun disamping itu, ternyata perempuanlah yang mengambil peran pertama bergerak menanggapi bencana Covid-19 ini sebagai penggerak sosial dengan membuat gerakan gotong-royong membangun kesadaran bersama untuk penyediaan makanan, dan alat pelindung diri (masker).
Perempuan bergerak mengatasi kondisi ekonomi diantaranya dengan memproduksi kebutuhan yang meningkat pada saat pandemi, seperti masker, desinfektan dan alat pelindung yang melibatkan banyak orang. Perempuan juga mengambil peran penting dalam memerangi Covid-19 dengan menjadi tenaga kesehatan, ilmuwan/peneliti, dan dapat diandalkan untuk mencegah penyebaran Covid-19, yakni melalui keluarga.
"Jadi, melalui PHI ke-94 Tahun 2022 ini, Saya berharap bahwa perempuan-perempuan Indonesia di generasi masa kini dalam segala aktivitasnya. Tidak melupakan makna dari perjuangan perempuan Indonesia di masa yang lalu, khususnya perempuan generasi millenial," katanya.
"Ayo, masa ini adalah milik kalian! Mari warnai PHI dengan peran dan karya nyata bagi Indonesia tercinta," pesannya.[manan]