BANJARMASIN - Dalam rangka mendukung pembangunan manajemen olahraga, Masyarakat Peduli Olahraga Banua (MPOB) Kalimantan Selatan menggelar acara Peningkatan Manajemen Keolahragaan, Kegiatan itu berlangsung di Aula Hotel Jelita Banjarmasin, Kamis (28/12/2022).
Pengenalan manajemen keolahragaan tersebut dihadiri puluhan mahasiswa dan pemuda dari berbagai perguruan tinggi di Bumi Antasari.
Ketua Umum MPOB Kalsel, Imron Rosyadi SE mengatakan, kegiatan manajemen keolahragaan di Kalimantan Selatan sangat penting dilaksanakan, mengingat dewasa ini berbagai cabang olahraga semakin beragam muncul mewarnai Banua.
Tentunya agar cabang olahraga semakin bagus maka perlu dikelola dengan baik dalam satu sistem manajemen yang kuat.
"Ini sangat penting mulai sekarang kita perkuat manajemen ini kepada generasi muda agar memahami sistem pengelolaan yang baik dan profesional," kata Imron.
Dalam seminar itu, anggota komisi IV DPRD Kalsel, Zulfa Asma Vikra SH MH menyampaikan bahwa manajemen olahraga salah satu unsur yang sangat penting dalam mengelola organisasi keolahragaan. Karenanya Pemprov Kalsel dan DPRD sangat mendukung setiap cabang olahraga di Kalsel untuk berkembang.
Dukungan itu diperkuat dengan lahirnya peraturan daerah tentang keolahragaan di Kalsel tahun 2014 agar cabang olahraga di Kalsel semakin berkembang.
"Baik Pembinaan dan penganggarannya kami mendorong pemerintah untuk terus mengembangkan keolahragaan kita," kata Zulfa.
Selain itu, pihaknya juga mendorong agar Pendidikan Keolahragaan menjadi salah satu prioritas Pemprov Kalsel sehingga mampu mencapai prestasi maksimal.
Ia menyebut atlet berprestasi juga sangat diperhatikan dengan adanya Perda Olahraga ini, salah satunya dapat bonus dipekerjakan di Pemprov Kalsel, juga ada jaminan masa depan bonus uang.
"Artinya Provinsi Kalsel sudah memberikan kontribusi terhadap atlet berprestasi di Kalsel melalui berbagai kemudahan," ujarnya.
Selain Pemerintah untuk mendukung kemajuan olahraga di Kalsel, dunia usaha juga berperan memajukan olahraga melalui bantuan CSR perusahaan baik BUMN, BUMD dan Swasta.
Sementara, Wakil Sekretaris IV KONI Kalsel, Subhan Annor M.Pd mengatakan, manajemen Olahraga telah ada zaman Yunani kuno. Artinya manajemen organisasi itu sangat penting termasuk olahraga.
"Jadi setiap cabang olahraga itu harus ada manajemen, baik secara lembaga, event, klub, pendidikan dan fasilitas olahraga wajib ada sistem manajemen yang baik agar menghasilkan prestasi yang baik pula," tandasnya.
Hal yang sama disampaikan Sekretaris Kalsel Cabang Olahraga Tenis Meja, Dr Irwansyah bahwa manajemen sebuah organisasi seperti cabang olahraga dan induk organisasi seperti PSSI, KONI merupakan sangat penting agar roda organisasi bisa berjalan dan hasilnya juga terlihat.
Itulah mengapa sejak sekarang manajemen olahraga perlu dipelajari dan dipahami oleh pemuda dan mahasiswa. Sebab, mereka ada adalah generasi yang akan melanjutkan estafet pengelolaan manajemen keolahragaan mendatang.[andra]