KEPALA Dinas Ketahanan Pangan, Riza Rahmadi bersama Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalteng Amrullah saat meninjau langsung stok ketersediaan beras.| foto : istimewa
PALANGKA RAYA - Menjelang Natal tahun 2022 serta Pengendalian lnflasi tahun 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) akan menyediakan beras bersubsidi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Riza Rahmadi mengungkapkan bahwa ada dua jenis beras bersubsidi yang disiapkan tersebut, yakni beras pera (karau) senilai Rp6000 per kilogram dengan total kuantum sebanyak 1.350 ton, dan beras premium (pulen) senilai Rp4000 per kilogram dengan total kuantum 1.350 ton.
"Mudah-mudahan pilihan dua jenis beras ini bisa membantu kita dalam pengendalian inflasi. Karena, pada bulan November maupun Oktober kemarin beras memberikan andil yang cukup besar terhadap inflasi di Provinsi Kalimantan Tengah," katanya, Jumat (9/12/2022).
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalteng, Amrullah menuturkan bahwa subsidi tersebut merupakan satu program yang cukup bagus, terutama terkait dengan ketersediaan dan keterjangkauan masyarakat dengan adanya subsidi di beras.
Khusus wilayah Palangka Raya, sebutnya, rata-rata masyarakatnya mengonsumsi beras siam yang harganya tinggi.
Dengan beras pera (karau) yang harganya jauh lebih rendah dibandingkan dengan beras siam tersebut, diharapkan harga beras siam lambat laun bisa turun.
"Artinya kita menyiapkan beras pera yang harganya jauh lebih rendah dibandingkan dengan beras siam, serta beras yang disalurkan kepada masyarakat dengan harga subsidi ini kita berharap beras siam akan turun harganya pelan-pelan," tukasnya.[kenedy/adv]