PALANGKA RAYA - Untuk mengembangkan potensi kelautan dan perikanan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi setempat, Selasa (6/12/2022) kemarin, secara virtual melakukan penjajakan awal terkait kerja sama dengan PT Perikanan Indonesia (PT Perindo)
"Sesuai arahan dan petunjuk dari bapak Gubernur Sugianto Sabran, maka perlu adanya sinergisitas antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan pemangku kepentingan dan stakeholder, salah satunya dengan PT Perindo ini," ucap Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, Darliansjah, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, pengembangan potensi perikanan ini perlu ditingkatkan dengan mengoptimalkan pelabuhan perikanan di Kalteng.
"Kalteng ini memiliki dua pelabuhan perikanan, yakni Pelabuhan Perikanan Kumai yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang di Kabupaten Seruyan dengan potensi besar," ungkapnya.
Dilanjutkan bahwa Pelabuhan Perikanan Kumai memiliki pabrik es dengan kapasitas 2,5 ton dan cold storage dengan ruang penyimpanan mampu menampung sampai dengan tujuh ton.
Sedangkan di Pelabuhan Perikanann Kuala Pembuang memiliki pabrik es berkapasitas 900 ton.
"Selain mengoptimalkan pelabuhan perikanan, pada kegiatan ini juga dibahas mengenai program Shrimp Estate yang dilaksanakan di Kabupaten Sukamara. Pada lahan seluas 40,17 hektar berupa tambak udang vaname," tukasnya.
Atas hal tersebut, PT Perindo pun menyambut baik dengan adanya kerja sama ini. Selanjutnya kedua belah pihak akan bersama-sama menindaklanjutinya sehingga dapat dilaksanakan kerja sama lebih lanjut.[adv]