PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran mengatakan bahwa pelaksanaan APBN 2023 dapat segera dilakukan lebih awal, sehingga dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi dan stimulus perekonomian di daerah.
Terlebih, untuk penanganan inflasi di daerah dan untuk peningkatan pelayanan publik, tentunya dengan tetap menjaga akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola yang baik.
"Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah yang membaik, juga harus diimbangi dengan penanganan inflasi," kata Gubernur, Jumat (2/12/2022).
Diungkapkannya, inflasi yang ditangani oleh Pemprov ialah memperkuat ketahanan pangan Kalteng. Untuk itu, Gubernur juga meminta kepada Kabupaten/Kota punya kemauan dalam menganggarkan ketahanan pangan supaya tidak inflasi.
"Ketahanan pangan saat ini sangat dibutuhkan. Saya minta paling tidak ketahanan pangan dianggarkan 10 sampai 45 persen. Tahun 2023, kita harapkan inflasi akan membaik dengan penyesuaian kebijakan moneter," ungkapnya.
Namun demikian, tambahnya, di tengah optimisme ini harus disertai dengan kewaspadaan akan segala tantangan dan ketidakstabilan yang bisa sewaktu-waktu terjadi.
"Sejak tahun 2022 ini, bersama-sama kita telah kerahkan segala upaya untuk menjaga inflasi agar tetap terkendali," tukasnya.[kenedy/adv]
Tags
pemprov kalteng