PALANGKA RAYA - Di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, tantangan pembangunan di masa mendatang akan semakin berat dan dinamis.
Untuk menghadapi itu semua, para pemuda dituntut untuk memiliki kemampuan unggul, berani, inovatif, kreatif, dan tangguh, serta tidak melupakan nilai-nilai kearifan lokal salah satunya Falsafah Huma Betang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo saat membuka Talkshow "KNPI Suluh & Solusi Bangsa" yang berlangsung di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur setempat, Rabu (7/12/2022).
"Saya mengharapkan para pemuda Kalimantan Tengah untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan, sesuai dengan peran dan bidangnya masing-masing," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP KNPI, M Ryano Satrya Panjaitan mengharapkan KNPI bisa memberikan pelatihan-pelatihan untuk bisa mengembangkan potensi pemuda di Kalteng lebih pesat dan maju.
"Harapannya pemuda yang tergabung dalam organisasi KNPI bisa mandiri secara ekonomi," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kalteng, M Alfian Mawardi membeberkan bahwa organisasi KNPI hanya ada satu di Kalteng dan telah diakui secara legal.
KNPI, harapnya, menjadi organisasi yang membawa keberkahan dan manfaat bagi para pemuda.
"Harus berkolaborasi bagaimana kita semua mempunyai ekonomi yang kuat, karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sudah mendukung melalui beberapa program, seperti 1.000 UMKM dan petani millennial. Jika kita punya kemauan, maka Pemerintah Provinsi akan memfasilitasi," tukasnya.[kenedy/adv]
Tags
pemprov kalteng