BANJARBARU - Universitas Achmad Yani (Uvaya) menggelar Dies Natalis ke-39 dan prosesi wisuda sarjana ke-34 di Hotel Roditha, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (22/12/2022).
Kali ini, salah satu perguruan tinggi swasta ini meluluskan 365 orang dari enam fakultas, yakni Fakultas Ekonomi (FE) 52 orang, Fakultas Teknik 97 orang, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) 103 orang, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) 53 orang, Fakultas Pertanian 24 orang, Fakultas Hukum 36 orang
Tercatat wisudawan terbaik, yaitu Putri Larasati dengan IPK 3,90 dari Fakultas Ilmu Administrasi, kemudian Noor Hasanah Dari Fakultas Ekonomi IPK. 3,74,
Ubaya Nurul Qisthi dari FKIP dengan IPK 3,66, selanjutnya Shafa Salsabila Prasista dari Fakultas Hukum IPK 3,62.
Selain itu, Ira Ariani dari Fakultas Pertanian dengan IPK 3,61, Fakultas Teknik Deny Khairi IPK 3,45.
Rektor Uvaya, Dr Ir Hastirullah Fitrah MP mengatakan, Uvaya berpesan kepada mahasiswa kendati sudah lulus dan menjadi sarjana agar tidak berpuas diri dan teruslah meningkatkan ilmu agar mampu bersaing di dunia kerja.
"Ini yang mesti diingat para sarjana yang baru lulus terus mengasah diri menimba ilmu," katanya.
Sisi lain itu, Uvaya juga berkomitmen untuk selalu berkontribusi dalam rangka menghasilkan SDM unggul, kompeten, dan berkarakter Pancasila dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih baik ke depan.
Juga berusaha selalu meningkatkan kualitasnya, baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selama studi, para lulusan dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, teknologi, dan nilai-nilai hidup, dengan harapan agar mampu memperoleh pekerjaan yang layak serta mampu menciptakan lapangan kerja.
Terus termotivasi untuk meningkatkan kualitas dirinya, serta bermanfaat dan bernilai guna bagi keluarga dan masyarakat.
"Terpenting pula hormati orangtuamu yang sudah membesarkan hingga menyekolahkan ke jenjang lebih tinggi. Sebab pendidikan itu juga menitik beratkan kepada moralitas dan nilai-nilai yang berlaku termasuk di tengah masyarakat," katanya.
Rektor ini meyakini bahwa prestasi yang ditorehkan para wisudawan selama belajar di terus berkembang. Ini adalah mewujudkan segala potensi yang dimiliki dan menjadi SDM Unggul dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih baik ke depan.
Semakin membaiknya lulusan sarjana di Uvaya ini ditopang kemampuan para dosen. Disebutkan juha para dosen yang mengajar di Uvaya mampu menerapkan pembelajaran dengan baik.
"Kemampuan publik speaking tak diragukan dan mampu membaca perkembangan informasi dunia pendidikan," imbuh Hastirullah.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Suparno saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengatakan, kemajuan ilmu dan teknologi telah menggeser banyak aspek kehidupan manusia.
“Ini membuat semakin berat kompetensi lulusan dan menuntut keharusan untuk mengakselerasi kompetensi diri,” ungkap dia.
Ia menyebut Paman Birin juga berpesan agar para lulusan senantiasa berupaya mengembangkan kualitas diri dan berkontribusi pada pembangunan negeri.
“Tongkat estafet pembangunan akan berpindah ke generasi muda,” tandasnya.
Hadir pula dalam acara, perwakilan Walikota Banjarbaru dan Walikota Banjarmasin serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel.[ihsan]