KUALA KAPUAS - Kabar gembira untuk masyarakat dan pemerintah desa di Kabupaten Kapuas, Kalteng, plafon global alokasi dana desa (ADD) 2023 dipastikan naik. Nominalnya bertambah sekitar Rp60,6 miliar atau 62 persen dibandingkan tahun 2022 lalu.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, didampingi Sekretraris DPMD Selamet Sentosa dan sejumlah Kepala Bidang.
"Untuk ADD ada kenaikan. Tahun 2023 ini dianggarkan dari APBD sebesar Rp158,8 miliar, nantinya disalurkan untuk 214 desa di 17 wilayah kecamatan se-Kabupaten Kapuas," ungkap Budi Kurniawan, Sabtu (27/1/2022).
Sebelumnya pada tahun 2022 alokasi dana desa Kabupaten Kapuas dianggarkan sekitar Rp97,8 miliar.
Terkait ADD ini dituangkan dalam peraturan bupati (perbup) tentang mekanisme dan pengalokasian pada masing-masing desa.
Lebih lagi Budi menjelaskan, penambahan plafon ADD itu seiiring meningkatnya APBD Kabupaten Kapuas di tahun 2023 ini.
Mantan Kepala Dinsos Kapuas ini juga menyampaikan kabar baik, untuk perangkat Badan Permusyawatan Desa (BPD) bahwa pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan menambah insentif BPD di tahun 2023 ini.
Selain itu penyaluran ADD jika sebelumnya dilakukan 3 tahap, maka di tahun 2023 hanya dua tahap dalam 1 tahun.
"Ini dimaksudkan supaya Kades dan perangkatnya bisa menikmati penghasilannya per bulan, sehingga bisa maksimal dalam melaksanakan pelayan di desa," ujarnya.[zulkifli]