KOTABARU - Rencana pembangunan jembatan penghubung Pulau Laut Kabupaten Kotabaru dengan daratan Pulau Kalimantan sampai saat ini tidak jelas kelanjutannya.
Banyak anggaran Pemerintah yang sudah terserap untuk pengerjaannya, mulai dari pekerjaan jembatan pendekat hingga pekerjaan pemasangan tiang pancang.
Anggota DPRD Kotabaru, Gewsima Mega Putra mengatakan, kelanjutan pembangunan jembatan penghubung sampai saat ini tidak ada kepastian hingga sekarang. Bahkan bangunan yang sudah dikerjakan yang ada terbengkalai.
Putra, panggilan akrabnya tidak menepis ketidakpastian lanjutan pembangunan penghubung Pulau Laut dengan daratan Kalimantan.
Ia berharap, rencana pembangunan jembatan penghubung tersebut tidak dijadikan bahan kampanye ketika mendekati Pilkada atau menjelang pesta politik lima tahunan tersebut.
"Sempat di utarakan bahwa pekerjaan jembatan Pulau Laut dilanjutkan pembangunannya pada tahun di 2020 lalu oleh Pemerintah Provinsi, hingga sampai ini tidak ada tindaklanjutnya," tuturnya, Minggu (22/1/2023)
Menurut Gewsima, di anggaran APBD Kotabaru tahun 2023 tidak ada mencantumkan untuk kelanjutan jembatan, dikarenakan banyak lagi yang akan dimanfaatkan dan pembangunan yang dilanjutkan.
"Selain untuk mempermudah akses masyarakat ke daratan Kalimantan, juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Di sisi lain biaya untuk penyeberangan yang cukup besar dikenakan, seperti halnya dengan jembatan Suramadu. Dan ini apabila tidak dilanjutkan maka bangunan yang sudah ada akan mubazir," ucapnya.[zainuddin]