KUALA KAPUAS - Ada sebanyak 15 desa yang tersebar di 9 wilayah kecamatan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, lolos seleksi penetapan 1.000 desa, lokasi desa cerdas fase II tahun 2022.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan didampingi Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Syaiful Fajri kepada metrokalimantan menyampaikan
desa cerdas atau smart village merupakan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam pelaksanaanya bekerjasama dengan Bank Dunia.
"Ada 15 desa percontohan kami harapkan jadi role model bagi desa desa lainnya," ujarnya disela Rakor P3PD (Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa) di Kantor DPMD setempat.
Menurut Budi, ada enam pilar desa cerdas juga harus dipenuhi yaitu tata kelola cerdas, masyarakat cerdas, lingkungan cerdas, hidup cerdas, ekonomi cerdas, dan mobilitas cerdas.
Mantan Kepala Dinas Sosial ini menjelaskan, desa cerdas program yang berkaitan dengan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat berbasis data mikro dan pelayanan kepada masyarakat berbasis digital.
"Kita berharap dengan adanya desa cerdas ini juga ke depan dalam rangka menghadapi tantangan besar era digitalisasi sehingga desa harus siap," tandasnya.[zulkifli]
15 lokasi desa cerdas di Kabupaten Kapuas :
- Kecamatan Basarang 3 Desa, Bungai Jaya, Pangkalan Sari dan Desa Maluen.
- Kecamatan Bataguh 1, Desa Bangun Harjo.
- Kecamatan Selat 2, Desa Pulau Telo Baru dan Desa Pulau Telo.
- Kecamatan Dadahup 2, Desa Sumber Alaska dan Desa Petak Batuah.
- Kecamatan Mantangai 3, Desa Matangai Hilir, Mantangai Tengah dan Desa Warga Mulya.
- Kecamatan Kapuas Hilir 1, Desa Sei Asem.
- Kecamatan Kapuas Murung 1, Desa Rawa Subur.
- Kecamatan Tamban Catur 1, Desa Warna Sari.
- Kecamatan Pulau Petak 1, Desa Handiwung.