BUNTOK – DPRD Barito Selatan (Barsel) menilai kontribusi pihak ketiga di kabupaten dengan motto Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini, masih sedikit. Bahkan sempat pula disamaartikan dengan tidak ada sama sekali.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi II DPRD Barsel, Ensilawatika Wijaya, Kamis (16/2/2023).
Ia berpesan jika ingin beroperasi di Barsel, pihak ketiga harus berkontribusi terhadap segala sesuatu yang positif bagi kemajuan daerah. Jika pun ada yang sudah beroperasi namun tidak memiliki kontribusi, pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel menindaklanjuti hal tersebut.
"Masih banyak yang tidak berkontribusi. Pemerintah seharusnya tegas. Tinjau kembalinya izin operasinya. Ini disebabkan tidak kooperatifnya dinas terkait yang membidangi sektor tersebut. Seharusnya dinas terkait jemput bola apabila pihak ketiga tidak memenuhi kewajibannya,” ucap Ensilawatika.
Menurut politisi PDIP Barsel ini, kontribusi pihak ketiga bisa terakomodir di tahun ini guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya dengan cara membuat terobosan yang sesuai aturan.
Dilihat dari aturan yang telah ditetapkan Pemkab, diketahui banyak sekali pihak ketiga yang menyalahi aturan dalam operasinya.
"Jika sikap tegas pemerintah sudah dilaksanakan, namun ternyata masih tidak diindahkan. Percuma menerima pihak ketiga, kalau hanya ingin meraup keuntungan dan menyengsarakan masyarakat,” pungkasnya.[deni]
