KUALA KAPUAS - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat kecamatan, di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalteng, telah dilaksanakan pada Selasa 14 Februari 2023 lalu.
Musrenbang tersebut turut dihadiri sejumlah anggota DPRD Kapuas dari Daerah Pemilihan III.
Anggota DPRD Kapuas Didi Hartoyo, Senin (20/2/2023) menyampaikan, usulan program pembangunan yang disampaikan dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Kapuas Tengah dari 13 desa total 87 usulan.
"Kami melihat ini semua menjadi skala prioritas," kata Anggota DPRD Kapuas, Didi Hartoyo kepada metrokalimantan, melalui pesan aplikasi.
Menurut legislator Dapil III ini, dari 87 usulan tersebut ada beberapa hal urgent harus menjadi perhatian pemerintah daerah.
Hal urgen itu bahwa Kecamatan Kapuas Tengah banjir sudah menjadi langganan di wilayah itu setiap tahunnya, bahkan bisa lebih.
"Kalau sekarang kadang-kadang banjir ini bisa empat kali dalam setahun," ungkap Didi, putra asli Pujon tersebut.
Parahnya lagi, menurut wakil rakyat dari Fraksi PDIP ini bahwa di Ibukota kecamatan, banjir yang terjadi pada lokasi-lokasi fasiltas pendidikan dan pelayanan lainya, sekolah dan perkantoran.
"Yang paling parahnya banjir ini terjadi di daerah pelayanan contoh SMA I Kapuas Tengah, Kemudian Kantor Polsek, Kantor Danramil dan Puskesmas ini pelayanan-pelayanan yang paling banyak digunakan.
Ini sering kali terjadi banjir," ungkap Didi.
Maka dari itu, lanjutnya, salah satu usulan pada musrenbang tersebut yakni pembangunan drainase sangat penting, skala prioritas yang harus terealisasi.
"Nah untuk itu apa yang diusulkan oleh pak Camat, betapa pentingnya drainase di Kota Pujon. Ini harapan kami, yang mewakili agar menjadi perhatian.[zulkifli]