KUALA KAPUAS - Ratusan warga di Kabupaten Kapuas, Kalteng mengalami keracunan usai menyantap hidangan di acara hajatan salah satu warga pada Kamis 9 Februari 2023. Namun gejala keracunan baru diketahui pada malam harinya.
Kejadian keracunan massal ini terjadi
tepatnya di Handil Rigai RT 01 RW 02 Desa Sakalagon, Kecamatan Pulau Petak.
Beberapa warga mengalami gejala, seperti BAB diare, mual pusing serta deman setelah mengkonsumsi masakan acara hajatan tersebut.
Kapolres Kapuas, AKBP Qori Wicaksoni melaluI Kapolsek Pulau Petak, Iptu Suroso membenarkan kejadian tersebut.
"Personel Polsek Pulau Petak, Koramil serta Unit Identifikasi/Inafis Polres Kapuas telah melakukan olah TKP dengan mengambil sempel sisa makanan yang diduga mengandung zat yang mengakibatkan keracunan," ujarnya, Sabtu 11 Februari 2023.
Kemudian pihak Dinas Kesehatan Kapuas beserta Puskesmas Pulau Petak melakukan pengobatan dan perawatan terhadap korban keracunan secara intensif dari rumah ke rumah
Sebagian besar masyarakat yang mengalami keracunan sebagian sudah membaik kondisinya.
Laporan awal keseluruhan yang mengalami keracunan sebanyak 103 orang mendapatkan perawatan di rumah masing-masing sebagian kondisi sudah mulai membaik.
Di antaranya terdapat balita 1 orang usia 4 tahun dan 1 anak usia 7 tahun telah mendapatkan perawatan dirujuk ke RSUD Kapuas.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan, pada hari Sabtu tanggal 11 Februari 2023 pukul 13.00 WIB petugas surveilans Dinas Kesehatan Kapuas mendapatkan informasi adanya dugaan Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan di Handil Rigei RT.10 RW. 02 Desa Sakalagun, setelah menyantap hidangan acara hajatan.
Jumlah undangan diperkirakan sekitar 100 orang, tetapi selain orang yang datang ke acara tersebut, makanan yang disajikan pada acara tersebut juga dibagikan kepada tetangga sekitar.
"Total perkiraan sebanyak 200 orang, informasi dugaan keracunan makanan tersebut," ujarnya.
Selanjutnya, Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas bersama Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas Sei Tatas langsung menuju lokasi kejadian pada pukul 14.00 WIB.
Kemudian, pada Pukul 22.30 WIB Tim BPBD Kapuas memberi dukungan 3 (tiga) unit tenda dan 1 unit oksigen untuk korban di lokasi.
Jumlah korban per tanggal 12 Februari 2023 pukul 10.00 WIB adalah sebanyak 130 orang, terdiri dari 3 orang yang dirawat di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dan 127 orang dirawat dan diobservasi di Posko Darurat Puskesdes Handel Rigei Desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak," pungkasnya.[zulkifli]