TAMIANG LAYANG - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Riza Rahmadi berharap Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) mempertahankan keberadaan penyuluh pertanian di setiap Desa, terutama desa dengan potensi pertanian besar.
Hal tersebut diungkapkannya disela meninjau lumbung pangan di Desa Tangkum Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Bartim, Selasa, (14/2/2023), kemarin.
"Saya mendorong kepada Pemerintah Kabupaten agar satu desa satu penyuluh, khususnya desa-desa yang potensial jangan dikurangi, kalau bisa kita maksimalkan jumlahnya pada desa-desa potensial," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa tenaga spesifik seperti penyuluh pertanian tidak bisa digantikan oleh sembarang orang, seperti juga bidan atau tenaga medis yang memiliki keahlian tertentu.
"Mereka sudah kita latih dalam beberapa tahun, lalu dengan beberapa alasan tiba-tiba kita ganti, jangan seperti itu," jelasnya.
Riza juga beralasan bahwa penyuluh pertanian sangat dibutuhkan sebagai garda terdepan untuk melakukan pendampingan-pendampingan terhadap petani, maupun untuk mengkomunikasikan program pemerintah.
"Saya mohon kepada pemerintah kabupaten supaya ini bisa menjadi pemikiran kita (mempertahankan keberadaan penyuluh pertanian). Khususnya pada desa-desa potensial yang lahan padinya luas, saya kira dua penyuluh pertanian tidak masalah," pintanya.
"Janganlah kita kurangi dengan alasan anggaran, jangan kita berhitung untung-rugi, justru untuk pelayanan masyarakat kita harus memaksimalkan penyuluh pertanian," pungkasnya.[siti/kenedy]