BUNTOK – Sebagai upaya untuk menjaga dan menguatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DKP3) setempat meminta kepada masyarakat terutama para petani untuk melakukan gerakan tanam pangan cepat panen.
“Kita dapat melakukan gerakan tersebut dengan memanfaatkan
pekarangan rumah yang kosong dan tidak terpakai,” ucap Kepala DKP3 Barsel, Ida
Safitri, Selasa (1/3/2023).
Ia menerangkan, masyarakat bisa menanam sayuran dan bahan
pangan yang mudah dipanen seperti cabai rawit, tomat, kangkung, bayam, bawang
merah dan putih serta bahan pangan lainnya, sehingga masyarakat mempunyai stok
cadangan pangan yang bisa dimasak saat dibutuhkan.
Ia mengatakan, gerakan tanam pangan cepat panen ini bukan
sekedar untuk stok cadangan pangan masyarakat saja, tetapi juga sebagai
strategi DKP3 dalam penguatan ketahanan pangan untuk kewilayahan komoditi.
“Jadi kita lihat di daerah mana yang cocok untuk kita
kembangkan tanaman komoditi dan tanaman pangan nantinya kita kembangkan,”
ujarnya.
Ia melanjutkan, dimana daerah yang memang berpotensi untuk
pengembangkan tanaman komoditi maupun tanaman pangan, nantinya DKP3 Barsel akan
memberikan bantuan berupa bibit tanaman.
Ia menuturkan, karena ketersediaan pangan merupakan
pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) yang mendasar dan fundamental sebagai bentuk
upaya membangun kehidupan yang lebih baik dan berkualitas.
“Pangan adalah hak asasi dan hak dasar setiap manusia agar
mereka memiliki kehidupan yang berkelanjutan dan sejahtera, walaupun tidak
serta merta, kebutuhan pangan akan selalu terjaga kalau kita memiliki
upaya-upaya yang berkesinambungan,” tutur wanita yang akrab disapa ibu Ida ini.
Ia mengungkapkan, berbagai tugas yang akan dijalankan DKP3
Barsel tentunya tidak terlepas dari beberapa aspek jangka menengah dan jangka
panjang, guna menjaga ketahanan dan ketersediaan pangan di daerah setempat.
Ia menambahkan, saat ini DKP3 harus tetap bertahan dan
berkesinambungan serta membantu pemerintah daerah setempat agar dapat
mengantisipasi potensi kerawanan pangan yang cukup tinggi, seperti inflasi yang
terjadi saat ini.
“Untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bersel,
strategi/program yang bisa kita lakukan adalah dengan cara mengajak masyarakat
maupun petani untuk membuat gerakan tanam pangan cepat panen agar stok cadangan
pangan tetap aman dan selalu tersedia,” kata Ida Safitri.[adv]