PULANG PISAU - Dibukanya kembali Pasar Ramadan Tahun 1444 Hijriyah/2023 Masehi oleh Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), tentunya menjadikan para pedagang dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) dapat menjual berbagai macam jenis jajanan kuliner khusus bulan suci Ramadan.
Adanya pasar pusat jajanan kuliner tersebut, para pelaku usaha kecil pun menyebut mendapat berkah yang diantaranya berbagai jenis jajanan khas Ramadan laris manis terjual.
"Alhamdulillah jualan kami laris manis sejak kembali dibukanya pasar Ramadan oleh ibu Bupati kemarin. Kami juga bersyukur tahun ini sudah bisa, kan sejak Pandemi Covid-19 aktivitas sangat dibatasi. Tentunya ini sangat membantu sekali untuk menambah penghasilan kami," ucap Udin, salah satu pedagang kue di pasar Ramadan yang dipusatkan di halaman eks Terminal Eka Panende, Kota Pulang Pisau, Jumat (24/3/2023).
Disebutkannya, kue yang dijualnya di pasar Ramadan ini ada beberapa jenis yang kesemuanya ciri khas Kalimantan, diantaranya amparan tatak, bingka, kue lapis, hintalo karuang dan lainnya lagi. Kue yang dijual pun, lanjutnya, bervariasi, dimulai dengan harga belasan ribu sampai puluhan ribu.
"Tentunya ini sangat berpengaruh pada penghasilan kami, karena kalau disini masyarakat dari berbagai tempat datang. Beda dengan hanya berjualan di depan rumah yang beli hanya warga sekitar saja," ujarnya.
Sementara Mama Nia, salah satu pedagang olahan ikan dan menu lainnya untuk berbuka puasa menyebut dirinya merasa bersyukur dengan dibukanya kembali pasar Ramadan tahun 2023 ini.
"Alhamdulillah dagangan kita laris manis. Di pasar Ramadan ini kan tidak hanya takjil saja yang dijual para pedagang, juga berbagai macam menu masakan dan ikan untuk berbuka puasa," sebutnya.
"Ini tentu berkah dari Bulan Suci Ramadan yang kami sebagai umat Islam meyakininya sebagai bulan penuh berkah, ampunan dan rahmat," ucapnya menambahkan.[manan]