PULANG PISAU - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pulang Pisau masa bhakti 2023-2027 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang di Aula Bappedalitbang daerah setempat, Kamis (30/3/2023).
Selain acara pengukuhan pengurus BNK, pada kegiatan tersebut sekaligus dirangkai dengan pengukuhan Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten Pulang Pisau.
"Selamat dikukuhkan pengurus BNK Pulang Pisau, semoga dapat terus melakukan hal-lah inovatif dalam melakukan pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba, sehingga terwujudnya Pulang Pisau Bersih Narkoba (Bersinar)," ujar Kepala BNNP Kalteng Brigjenpol Drs Sumirat Dwiyanto
Diungkapkannya, masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di dunia masih menjadi salah satu masalah penting diberbagai negara yang berpotensi merusak sumber daya manusia (SDM) kapanpun dan di manapun.
Menurut laporan narkotika dunia, world drug report 2019 estimasi jumlah penyalahgunaan narkotika di dunia mulai usia 15-69 sebesar 5,5 $ atau sekitar 275 juta.
Sementara itu, lanjutnya, menurut hasil survey penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika BNN, BRIN dan BPS pada tahun 2021 lalu, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini sudah mencapai 1,95 % atau 3,66 juta orang.
"Sedangkan di Provinsi Kalteng sudah mencapai 0,4 % - 0,70 % atau 6.317 - 10.108 orang. Sedangkan untuk Kabupaten Pulang Pisau estimasi penyalahguna sekitar 408-716 orang, juga telah dilakukan pemetaan kawasan rawan pada tahun 2022, terdapat 95 desa/kelurahan termasuk dalam kategori rawan, dimana Pulang Pisau terdapat 16 desa dengan kategori 9 desa bahaya dan 7 desa dengan kategori waspada. Ini tersebar di 8 kecamatan yang ada," bebernya.
Dia menambahkan, acara pengukuhan ini juga juga sebagai bentuk perlawanan terhadap narkoba sehingga diharapkan para pengurus yang sudah dilantik dapat menjalankan program-program yang ada, terutama program pencegahan dan rehabilitasi.
"Jadi, saya harapkan perhatian semua pihak untuk terus melakukan upaya-upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap Narkotika atau P4GN)," pesannya dihadapan seluruh pengurus BNK Pulang Pisau yang dilantik dan para tamu undangan.
Sementara, Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang menyampaikan bahwa Narkoba saat ini sudah menjadi musuh yang nyata bagi kita semua, maka dari itu kita telah menyatakan perang melawan Narkoba dan salah satu pencegahan yang harus dilakukan oleh BNK dan semua pihak dalam melakukan pencegahan, pemberantasan penyalah gunakan dan peredaran gelap Narkoba di Kabupaten Pulang Pisau.
Dia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat Pulang Pisau, untuk berpartisipasi melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba terutama dikalangan anak muda, hal tersebut di karenakan Pulang Pisau merupakan daerah sehingga daerah perlintasan berpotensi terhadap perdagangan gelap Narkoba.
"Untuk mewujudkan itu semua, perlu adanya kerjasama dari semua pihak baik itu dari BNK, Satgas Saber Pungli, semua OPD dan seluruh komponen masyarakat harus turun tangan untuk membantu melawan kejahatan Narkoba dan Pungli. Mari kita rapatkan barisan dan kuatkan kebersamaan dalam memberantas peredaran gelap Narkoba dan Saber Pungli di Kabupaten Pulang Pisau," pintanya.
Sementara perlu diketahui, BNK Kabupaten Pulang Pisau diketuai oleh DR Priyambudi, SH MH. Hadir Kepala BNNP Provinsi Kalimantan Tengah, Brigjenpol Drs Sumirat Dwiyanto, MSi, unsur Forkopimda Kabupaten Pulang Pisau, Dandim 1011 KLK/Kuala Kapuas, Wakapolres Pulang Pisau, Kompol Edia Sutaata, SH MH, Kajari Pulang Pisau, DR Priyambudi dan para tamu undangan lainnya.[manan]