KUALA KAPUAS - Wakil Bupati Kabupaten Kapuas, HM Nafiah Ibnor mengunjungi Stasiun Penelitian Orangutan Tuanan, program konservasi Mawas Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation Kalimantan Tengah, Minggu 12 Maret 2023.
Rombongan Wabup bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas itu pun berangkat dari Kota Kuala Kapuas menuju Dusun Tuanan, Desa Tumbang Mangkutup, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas lewat jalur sungai menggunakan speedboat.
Lokasi yang dituju terletak tiga kilometer dari pemukiman Dusun Tuanan. Di lokasi rombongan disambut oleh sejumlah pengurus dari Stasiun Penelitian Orangutan Tuanan.
"Kita bahagia dan senang bertemu dengan orang-orang hebat yang melakukan konservasi orangutan liar di hutan gambut yang merupakan hutan lindung Kapuas Kahayan dengan luas area studi Tuanan kurang lebih 1000 Ha yang ditinggali oleh banyak tumbuhan dan satwa liar," kata Nafiah, Selasa (14/3/2023).
Terlebih, lanjutnya, bisa bertemu dengan peneliti asal Amerika Serikat yaitu Isabella yang membagi ilmunya dalam meneliti kehidupan serangga di lokasi tersebut.
"Ini sangat bagus untuk kita kembangkan dan jarang kita temui sebab area ini ternyata satwanya liar, oleh karena itu, saya mengimbau kepada para petugas disini untuk mensosialisasikan bahwa tempat penelitian ini bagus dan menghasilkan yang baik," ungkap Nafiah.
Dikutip dari situs Mawas, Program Konservasi Mawas berkonsentrasi untuk merestorasi dan merawat hutan rawa gambut seluas 309 ribu hektar yang terbentang di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Kapuas dan Barito Selatan di Kalimantan Tengah.
Hutan rawa gambut di kawasan ini dulu sempat dikeringkan untuk memenuhi program pemerintah yang bernama Proyek Pengembangan Lahan Gambut (PLG) Sejuta Hektare, bertujuan membuka wilayah pertanian untuk memenuhi kebutuhan padi nasional.[zulkifli/adv]