TAMIANG LAYANG - Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Barito Timur (Bartim) menggelar In Service atau layanan Diklat Program Organisasi Penggerak (POP) bagi guru tingkat Sekolah Dasar (SD) di aula Dinas Pendidikan setempat.
Ketua IGI Bartim, Yuli Rinawati menjelaskan dari beberapa organisasi profesi se Indonesia, IGI terpilih dan diberikan kepercayaan untuk menggelar program pelatihan atau diklat peningkatan kompetensi guru.
"Kegiatan ini berkaitan dengan kurikulum merdeka yang dipersiapkan pada tahun ini dan tahun kemaren untuk diberlakukan disetiap sekolah," jelasnya, Minggu (2/4/2023).
Agar sekolah bisa menjalankan program ini dengan baik, lanjutnya, maka gurunya dikumpulkan dan dididik dari setiap sekolah, jadi ada 5 guru dari tiap-tiap sekolah.
"Untuk kabupaten Barito Timur ada 15 sekolah, 12 sekolah sebagai sasaran dan 3 sekolah sebagiai pembanding," ungkapnya.
Menurutnya, guru yang sudah mendapat diktat dan yang belum mendapat diktat itu hasilnya seperti apa, nantinya akan diamati dan di evaluasi.
"Harapan kami diklat ini bukan hanya untuk guru yang mengikuti diklat saja, namun dibagikan ilmunya dengan guru-guru yang ada sekolahnya. Ahirnya semua guru disekolahnya mendapatkan materi ini walaupun tidak mengikuti diklat," harapnya.
Kemudian, tambahnya, dari prakiraan mengajar terbaik dari kegiatan ini akan dikirim ke pusat di Jakarta dan itu nantinya akan dilombakan secara nasional.[siti]