BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau Paman Birin membuka secara resmi membuka Pasar Murah Ramadan 1444 Hijriah yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel, Senin (17/4/2023).
Bertempat di halaman kantor Dinas DPKP di Banjarbaru, pasar murah yang diberlangsung satu hari ini menyediakan bahan kebutuhan pokok seperti beras, daging ayam ras, telur, bawang merah, bawang putih, tepung terigu, ikan, minyak goreng, gula, dan lainnya dengan harga relatif murah.
Begitu dibuka, antusias warga untuk membeli aneka bahan kebutuhan pokok di pasar murah ini pun cukup tinggi.
Stand-stand yang tersedia pun dipenuhi warga untuk membeli aneka kebutuhan pokok.
Paman Birin pun menyambut positif pasar murah yang dilaksanakan, karena tempat ini efektif membantu masyarakat terutama yang kurang mampu, untuk bisa membeli bahan kebutuhan pokok mereka dengan harga jauh lebih murah.
"Dengan adanya pasar murah, minimal bisa menekan harga kebutuhan pokok di masyarakat," ujarnya.
Kesempatan seperti ini ujar Paman Birin, sangat dibutuhkan pada saat bulan Ramadan ini hingga lebaran idul fitri nantinya, karena kecenderungan sejumlah bahan pokok dan barang mengalami kenaikan yang dipicu tingginya permintaan.
"Melalui pasar murah juga, kita menumbuhkan rasa saling menolong dan membantu sesama," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Paman Birin, keberadaan pasar murah merupakan bukti tindakan nyata dalam menghadapi ancaman inflasi yang kerap terjadi setiap momentum seperti waktu mendekati lebaran atau hari raya idul fitri.
Masyarakat yang tergolong kurang, tentunya akan merasakan dampak kenaikan harga, dan kondisi ini akan memberatkan mereka, apalagi diharapkan dengan keperluan lain seperti keperluan pakaian atau biaya mudik.
"Setiap tahun memang begini, mestinya disiapkan antisipasi lebih tajam lagi," pesan Paman Birin.
Selain ikut membeli sejumlah barang yang dijual pedagang di pasar murah Ramadan 1444 hijriyah ini, Paman Birin juga meminta tiap kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel, minimal belanja di tempat ini Rp 500.000.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan, kegiatan yang diikuti 32 pedagang atau stand ini merupakan hasil kerjasama dengan dinas perkebunan dan peternakan, dinas perdagangan lingkup Pemprov Kalsel serta stakeholder lain seperti Bulog Kalsel dan Bank Indonesia (BI).
"Disini harganya jauh lebih murah dibanding harga pasaran, karena ada subsidi pemerintah," ujarnya.
Pasar Murah ujar Syamsir, sebagai langkah antisipatif inflasi yang akan terjadi menjelang lebaran nanti. Terutama pada komoditas daging, cabai, ditambah non pangan seperti BBM dan tarif angkutan.
Di tempat itu, Sandi Fitrian Noor, putra Paman Birin, turut berpartisipasi untuk membantu masyarakat yang berbelanja di pasar murah, dengan menyediakan voucher belanja senilai Rp20ribu untuk satu kali pembelian.
Penyerahan voucher belanja secara simbolis diberikan Sandi kepada perwakilan anggota petugas kebersihan, sampah, taman dan penerangan jalan umum Banjarbaru atau Pasukan Kuning dan Pasukan Hijau.
Selain pasar murah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, juga mengaktifkan kembali toko tani di area kantor.
Toko yang diberi nama Paman Birin ini dibuka dua minggu sekali, menyediakan kebutuhan pokok, ikan, dan sayur mayur atau buah-buahan.
"Masyarakat kita berikan kesempatan untuk membeli pangan murah," ujar Syamsir.
Dalam pembukaan Pasar Murah Ramadan 1444 Hijriah itu, Paman Birin juga menyerahkan bantuan paket kepada petugas kebersihan dan warga Banjabaru lainnya.
Pembukaan Pasar Murah Ramadan 1444 H itu juga dihadiri Wakil Walikota Banjarbaru Wartono serta pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kalsel.[adv]