KUALA KAPUAS - Perpustakaan umum daerah pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalteng, kini telah menyediakan buku braille yaitu jenis buku yang dirancang khusus untuk membantu orang dengan kebutuhan khusus, seperti tunanetra.
Kepala Disarpustaka Kapuas, Dr H Suwarno Muriyat, Rabu (24/5/2023) mengatakan, sedikitnya ada 49 eksemplar dan 12 judul buku braille sejak minggu lalu telah menjadi koleksi perpustakaan Disarpustaka Kapuas
“Aneka judul buku braille terbitan Sentra Wyataguna Bandung binaan dari Kementerian Sosial RI dapat kami miliki setelah melalui koordinasi kepada penerbit. Buku braille bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka penyandang tunanetra dalam mengakses informasi melalui membaca dengan cara diraba,” terang Suwarno.
Mantan Kadisdik Kapuas ini menambahkan, ke 12 judul buku itu di antaranya Baca Tulis Arab Braille, Dongeng Sebelum Tidur, Majas, Pantun dan Puisi, Surat-Surat Pilihan dan Harry Poter.
"Ada juga buku braille Pijat Refleksi untuk Kesehatan, Majalah GB Edisi Remaja dan Dewasa terbaru, 25 Kue Pilihan, Aneka Puding Istimewa dan Materi Komputer Bicara," paparnya.
Dilanjutkan Suwarno, dalam waktu dekat buku braille berikut buku lainnya akan perkenalkan kepada peserta didik pada Sekolah Luar Biasa Kuala Kapuas maupun sekolah/madrasah terdekat.
“Harapan kami melalui kegiatan ini akan memperkaya perbendaharaan kosa kata, mengoptimalkan kinerja otak, memperluas wawasan dan memperoleh informasi baru serta kemampuan interpersonal peserta didik semakin baik,” pungkas
alumni doktor Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Malang ini.[zulkifli]