BANJARBARU - Pemerintah Indonesia melalui Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian Pertanian (BPPSDMP) sedang gencar memfasilitasi dan menarik minat para pemuda untuk terjun berusaha di bidang pertanian, dengan mencanangkan program cetak 2,5 juta petani milenial.
“Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren dan hebat," ucap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Ditambahkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.
“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan di seluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian,” ujar Dedi.
Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan yaitu SMK-PP Negeri Banjarbaru Kembali mencetak calon penerus generasi muda bidang pertanian dengan meraih kelulusan 100 persen, yaitu 60 siswa kelas XII TP. 2022/2023.
Momen kelulusan kali ini dilakukan seperti sebelum terjadi pandemic covid-19, dimana kali ini pihak sekolah kembali menggelar Pengukuhan dan Pelepasan siswa di halaman kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, Rabu (24/5/2023).
Kegiatan ini dihadiri seluruh siswa XII yang lulus dengan didampingi orang tua, serta turut hadir tenaga pendidik dan kependidikan, alumni, pensiunan, tamu undangan, kepala dinas, Kepala UPT Kementan lingkup Kalsel, dan kali ini juga dihadiri Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono.
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso yang hadir dan melepas siswa mengatakan, hari ini adalah puncak dan akhir dari anak-anak ku kelas 12 di sekolah. Sehingga kegiatan ini selesai kalian akan kembali ke orangtuanya dan kembali menjadi masyarakat seperti biasa, dan jangan lupa untuk membangun sector pertanian di tempat masing-masing.
“Alhamdulillah dari 60 siswa semuanya dinyatakan lulus semua dan juga dinyatakan kompeten dalam bidang profesi pertanian, sesuai dengan kompetensinya masing-masing, ini sangat luar biasa dan ini suatu kebanggaan,” tambahnya.
Di momen ini Kepala Sekolah berpesan, “Semoga 60 siswa ini mudah-mudahan doa kami sukses selalu, semoga nantinya diantara kalian ada yang menjadi pencari kerja bidang pertanian (Job seeker) atau menjadi petani atau pengusaha di bidang pertanian yang sukses (Job creator),” ujarnya.
Di kesempatan ini Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono menyampaikan pesan kepada 60 orang siswa dan mengucapkan selamat kepada seluruh siswa kelas XII SMK Pertanian Pembangunan Negeri Banjarbaru yang pada hari ini dikukuhkan kelulusannya.
“Pada kesempatan yang baik ini saya Sebagai sekolah kejuruan, lulusan SMK Pertanian Pembangunan Banjarbaru merupakan generasi-generasi produktif, dengan keterampilan dan kemahiran spesial yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian," paparnya.
Kali ini SMK-PP N Banjarbaru meluluskan dan melepas sebanyak 60 orang yang terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PPN Banjarbaru, di antaranya 23 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 24 siswa Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), dan 13 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil (APHP).
Selain acara pengukuhan dan pelepasan siswa XII, kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama dengan DU/DI, yaitu PT. GMK dan P4S Patra Mandiri.
Kemudian dilanjutkan pembukaan Open Day atau Pameran Pertanian di halaman kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru yang dilaksanakan selama 2 hari. Pameran ini sendiri memamerkan produk-produk hasil olahan siswa, guru, penerima hibah kompetitif Yess, produk dari BPP Martapura Kota dan Barat, dan Dharma Wanita SMK-PP N Banjarbaru.[]
Penulis : Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru