BATULICIN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu menggelar rapat koordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi Tematik MAN, Aset, Perijianan, OPT. Pendapatan Daerah dan Pengadaan Barang dan Jasa, di ruang rapat Bupati setempat, Rabu (24/5/2023).
Kegiatan ini dihadiri tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) dari Direktorat Koordinasi dan Supervisi III yakni Uding Jaharudin, Azriel Zah, Untung Wicaksono dan Ben Saragih, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Bumbu H. Ambo Sakka, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, Kepala Kantor Pertanahan, Kepala Cabang Bank Kalsel dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Sekda Ambo Sakka ucapkan terima kasih dan selamat datang kepada tim KPK RI di Kabupaten Tanah Bumbu.
Ambo menyampaikan bahwa, kegiatan ini diharapkan dapat diikuti dengan baik dan diimplementasikan, dengan demikian para peserta rakor dapat melakukan kajian terhadap beberapa kegiatan yang selama ini sudah dijalankan.
Sementara itu, Uding Jaharudin mengatakan bahwa fokus yang diharapkan tercapai dari rakor ini adalah upaya pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
"Kita sama-sama menata rumah ini (Pemkab Tanah Bumbu) jangan sampai ada tikus. Korupsi adalah tikusnya ini yang membuat kesejahteraan masyarakat tidak tercapai,” kata Uding.
Dia menegaskan, bahwa KPK siap menjadi konsultan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, sehingga perlu adanya monitoring capaian yang dapat disesuaikan dengan standar KPK.
Dalam hasil capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemkab Tanah Bumbu pada tahun 2022 lalu mengalami kenaikan yakni 94,63 persen dibanding tahun 2021 yang capaiannya berada di 80,75 persen.
"Kinerja capaian MCP Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2022 memperoleh peringkat ke-2 se-Kalimantan Selatan," ungkap Uding.
Sekda Ambo Sakka kembali ucapkan terima kasih kepada Tim KPK RI dalam hal ini Direktorat Koordinasi dan Supervisi III, atas perhatiannya dengan memberikan bimbingan dan arahan terkait pelaksanaan kegiatan pada Pemkab Tanah Bumbu.[ade]