Keren, Pamerkan Pertanian Modern Ramah Lingkungan, SMK-PP Kementan Tuai Pujian

Keren, Pamerkan Pertanian Modern Ramah Lingkungan, SMK-PP Kementan Tuai Pujian

PADANG – Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru yang merupakan unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) turut berpartisipasi dalam gelaran PENAS XVI tahun 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat.

Melalui pameran Gelar Teknologi (Geltek) yang resmi dibuka sejak Sabtu (10/6/2023) lalu, SMK-PPN Banjarbaru memperkenalkan Bio Agriculture Photovoltaic. Sebuah cara Bertani dengan memanfaatkan energi terbarukan dan penggunaan pupuk organik untuk pertanian berkelanjutan. Terobosan yang sejalan dengan program utama kementerian Pertanian dalam rangka antisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global.

Pertanian organik modern didefinisikan sebagai sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Pengelolaan pertanian organik didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, perubahan iklim tidak dapat ditangani dengan cara yang biasa-biasa saja.

"Karena, perubahan iklim bisa mengancam hasil pertanian. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi serta terobosan untuk menghadapinya. Salah satunya melalui Smart Farming," jelas Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, format pertanian modern adalah pertanian dengan pemanfaatan teknologi (smart farming) dan organik yang ramah lingkungan. 

“Dengan smart farming pad pertanian organik akan dicapai efisiensi dengan demikian, produksi pertanian dapat ditingkatkan dan pencemaran lingkungan bisa ditekan," kata Dedi.

Usai mengunjungi Geltek SMK-PPN Banjarbaru dan mendengarkan penjelasan mengenai teknologi yang ditampilkan, Dedi tak henti memuji. Bahkan, Kepala BPPSDMP ini juga berpesan agar terus melakukan terobosan dan berinovasi.

“Luar Biasa! apa yang ditampilan Siswa Siswi SMK-PP di gelar teknologi, luar biasa, keren!,” puji Dedi.

Tidak sampai di situ, antusiasme lainnya juga ditunjukkan oleh para pengunjuk Geltek di Stand SMK-PPN Banjarbaru. Dari lapisan pelajar, mahasiswa, petani milenial, hingga masyarakat awam yang tentunya semakin tertarik dengan dunia pertanian modern.

Pada pameran Geltek, SMK-PPN Banjarbaru menampilkan inovasi teknologi yang dinamakan dengan Bio Agriculture Photovoltaic yang diterapkan pada tanaman dengan sistem tanam hidroponik. 

Menurut Budi Santoso, Kepala SMK-PPN Banjarbaru, Bio Agriculture Photovoltaic adalah sebuah inovasi yang memanfaatkan energi terbarukan dan penggunaan bioreaktor microba sebagai pupuk organik untuk pertanian modern dan ramah lingkungan.

“Kami memanfaatkan energi terbarukan yang diserap melalui panel tenaga surya (solar cell) sebagai alternatif energi sebagai penggerak pompa pada hidroponik dan sebagai sumber tenaga dalam pembuatan bioreaktor. Di mana bioreaktor berbasis microba ini nantinya digunakan sebagai pupuk dan pembenah tanah di lahan pertanian," tutup Budi.[]

Lebih baru Lebih lama