BANJARMASIN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kembali mewujudkan komitmen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan bagi masyarakat Kota Banjarmasin melalui Program PERTADAYA (Pertamina Bersama Disabilitas Berkarya).
Kali ini Pertamina melalui Integrated Terminal Banjarmasin memberikan bantuan berupa sarana dan perlengkapan usaha kepada kelompok PERTADAYA di Galeri Rumah Disabilitas Borneo, Rabu (28/6/2023).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Risky Diba Avrita selaku Sr. Spv. CSR & SMEPP kepada Norhidayah selaku Ketua Yayasan Rumah Disabilitas Borneo (RDB).
Program PERTADAYA telah memberikan manfaat kepada lebih dari 40 difabel di kota Banjarmasin sejak awal didirikan pada tahun 2019 lalu. PERTADAYA memberikan pelatihan dan pendampingan bagi penyandang disabilitas sehingga memiliki ketrampilan dan mampu menghasilkan karya yang bernilai jual tinggi.
Melalui sub program pelatihan usaha, Pertadaya berhasil membuat 4 bidang usaha difabel yaitu Jasadaya yang bergerak pada jasa cuci motor, Kreadaya yang bergerak pada bidang jahit sasirangan dan tas serut, Sedaya yang bergerak dalam pembuatan kain sasirangan, dan Bogadaya yang bergerak dalam bidang kuliner pembuatan kue khas Banjar, di mana 4 bidang usaha tersebut mampu menjadi mata pencaharian bagi para penyandang disabilitas.
Melalui Program PERTADAYA penghasilan kelompok mampu meningkat hingga mencapai Rp18.000.000/bulan.
“Tentu ini merupakan hasil kerja keras dari setiap anggota kelompok dan dukungan penuh dari Pertamina bersama RDB,” tutur Arya Yusa Dwicandra selaku Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan.
Arya menyampaikan, salah satu pelatihan yang diselenggarakan Pertamina adalah program usaha sasirangan, dimana program ini mampu menghasilkan produk sasirangan khas Banjarmasin dengan kualitas tinggi.
“Kami memberikan pelatihan pembuatan sasirangan dengan pewarnaan alami sehingga ramah lingkungan dan mampu menciptakan produk yang unggul serta memiliki nilai jual tinggi,” tambah Arya.
Selain usaha sasirangan, PERTADAYA juga memberikan pelatihan usaha di bidang lainnya, seperti di bidang jasa melalui usaha cuci motor difabel dan bidang boga melalui usaha kue tradisional Kalsel.
Berbagai kegiatan pelatihan ini merupakan wujud komitmen Pertamina bagi masyarakat tanpa terkecuali.
Norhidayah, Ketua Yayasan Rumah Disabilitas Borneo memberikan apresiasinya atas wujud komitmen yang terus ditunjukan Pertamina.
“Terima kasih kepada Pertamina yang telah hadir bersama RDB saudara kita yang berkebutuhan khusus, perlahan tapi pasti program Pertadaya mampu membentuk lebih banyak penyandang difabel mandiri di Banjarmasin,” katanya.
Kegiatan ini menunjukan komitmen penuh Pertamina untuk tidak hanya mengemban tugas mulia menyalurkan energi sampai ke pelosok negeri tetapi juga hadir memberikan manfaat melalui berbagai program TJSL.
Galeri Rumah Disabilitas Borneo beralamat di Jl. Batu besar teluk dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, buka hari senin sampai sabtu pukul 09.00 hingga 17.00 Wita. Menyediakan berbagai produk kerajinan tangan dengan motif sasirangan hasil karya penyandang disabilitas.[]