PLN Nusantara Power Pulang Pisau bakal Membangun Penampungan Sampah Sementara

PLN Nusantara Power Pulang Pisau bakal Membangun Penampungan Sampah Sementara

PULANG PISAU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Hendri Arroyo menyebut bahwa PT PLN Nusantara Power yang beroperasional di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini bakal membangun tempat penampungan sampah sementara bagi sampah rumah tangga.

Lokasi pembangunannya sendiri berlokasi di Jalan H Amur Rey III, Kota Pulang Pisau.

Itu dikatakan Kadis Lingkungan Hidup (Kadis LH) Pulang Pisau, Hendri Arroyo kepada awak media di Pulang Pisau, Jumat (16/6/2023) saat dirinya mendampingi unsur pimpinan PT PLN Nusanta Power di lokasi pembangunan yang direncanakan.

"Kami tentu dari pihak Pemkab Pulpis bersyukur atas kontribusi yang dilakukan pihak PT PLN Nusantara Power. Imbauan kami nanti setelah selesai dibangun jangan ada lagi sampah yang dibuang sembarangan, dan ini kami harapkan sekaligus meminta kesadaran masyarakat serta keaktifan para RT untuk mengarahkan warganya agar membuang sampah di lokasi yang nantinya dibangun," kata Hendri sapaan akrab Kadis LH Pulang Pisau.

Dijelaskannya, pembanguan tempah sampah oleh pihak PLN Nusantara Power Pulang Pisau ini, bersifat sementara. Di mana diharapkan nantinya mendapat bantuan dari pihak Balai Pemukiman Prasarana Wilayah untuk TPS induk, karena yang dibangun ini masih bersifat sementara.

"Kita juga dari DLH akan melakukan survey di empat titik lokasi, dan nantinya balai yang akan menentukan lokasi pembangunannya. Untuk sinergitas ini, sekali lagi kami mewakili Pemkab Pulang Pisau mengapresiasi dan sekaligus mengucapkan terimakasih kepada PT PLN Nusantara Power Pulang Pisau," tuturnya.

Di tempat sama, Manager Unit PLN Nusantara Power Pulang Pisau, Fu'ad Arifin melalui M.K. Albana Bidang Lingkungan mengatakan sudah melakukan peninjauan lokasi rencananya pembangunan TPS sementara di Jalan H Amur Rey III.

"Kita melihat lokasi disini sampahnya masih belum tertata dengan baik, untuk itu kami dari PLTU berniat untuk membuat atau membangun TPS sementara," sebut Albana. 

Dikatakannya, secara teknis pembangunan TPS berukuran 3 meter x 12 meter. Bahan pembangunnya pun memanfaatkan limbah dari abu pembakaran batu bara PLTU Pulang Pisau, baik berupa urukan, paving maupun batako.

"Karena limbah ini sangat bagus untuk stabilisasi lahan. Untuk proses pertama kita ratakan dulu biar tanahnya kuat, kemudian kita paving lantai kerjanya dan untuk dinding serta plesteran nya pun tetap menggunakan limbah batu bara yang kita maksud tadi," ungkapnya. 

Albana mengungkapkan, untuk anggaran pembangunan TPS itu sendiri murni dari CSR PT PLN Nusantara Power Pulang Pisau. 

Ia berharap apa telah dilakukan dapat memberikan dampak positif untuk lingkungan khususnya di Kabupaten yang berjuluk Bumi Handep Hapakat ini. 

"Kita sangat berharap, kerjasama dalam pengelolaan sampah ini, artinya jangan hanya cuma perusahaan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau saja, tapi peran serta masyarakat yang paling utama," pintanya.[manan]

Lebih baru Lebih lama