PALANGKA RAYA - Bertajuk "Optimalisasi Kinerja Pembangunan Kehutanan Daerah Dalam Rangka Implementasi FOLU Net Sink 2030", Sekda H Nuryakin secara resmi membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023, berlangsung di Hotel Aquarius Palangka Raya, Senin (12/6/2023).
"Kegiatan ini sebagai media untuk evaluasi bersama guna mendapatkan solusi menuju pembangunan kehutanan yang lebih baik. Ini selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan juga kebijakan Pemerintah Provinsi dalam rangka mewujudkan Kalteng Makin Berkah," ucap Nuryakin.
Dipaparkannya, ada dua hal yang esensial dalam upaya-upaya mengejar Net Sink 2030 dari sektor Forestry and Other Land Use (FOLU), yakni menjaga hutan yang ada dan menanam lahan kritis.
"Caranya dapat beragam, mulai rehabilitasi, mengembangkan wisata alam, mengkreasi ekonomi masyarakat, juga mengelola hutan kemasyarakatan," urainya.
Pada Desember 2022, Kalteng telah menyelesaikan Dokumen Rencana Kerja Aksi Mitigasi Perubahan Iklim dan menyiapkan konsep Keputusan Gubernur tentang Tim Pelaksana Percepatan Implementasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.
"Dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini diharapkan dapat menyumbang menurunkan hampir 60 persen target penurunan emisi nasional untuk mencapai netral karbon atau net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat," harapnya.
Pada kesempatan itu, Sekda juga mengingatkan mengenai antisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tahun 2023.
"Berdasarkan prakiraan BMKG tahun 2023 kemarau lebih panjang dan lebih kering daripada tahun-tahun sebelumnya, potensi terjadinya Karhutla wajib kita waspadai," tandasnya.[kenedy/adv]
