BANJARBARU - Kementerian Pertanian terus berupaya menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki berkompeten, produktif dan berdaya saing, Kementerian Pertanian memaksimalkan pendidikan vokasi.
Pendidikan vokasi dimanfaatkan karena mempunyai kedekatan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) melalui kemitraan, baik pada proses pembelajaran, pengembangan, penguatan SDM, hingga perekrutan lulusan vokasi.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menaruh harapan besar pada generasi generasi penerus bangsa termaksuk generasi Z atau gen Z, yang saat ini sedang berada di rana perkuliahan dan sekolah. Generasi ini sangat berpengaruh besar nantinya dalam pembangunan pertanian.
"Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman, harus berani menjadi petani yang modern atau mendirikan start-up pertanian,” tegas Mentan Syahrul.
Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan,
“Kalian semua adalah motor penggerak pertanian di negara yang kita cintai ini, terlepas dari generasai pendahulu kalian yang saat ini sudah menjadi penggerak dan pelopor pembangunan pertanian,” kata Dedi.
SMK-PP Negeri Banjarbaru, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang Pendidikan Vokasi Pertanian di bawah naungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan), Kembali mengawali Tahun Pelajaran baru yaitu 2023/2024.
Awal tahun pelajaran baru ini diawali dengan upacara bendera bagi siswa kelas XI, sedangkan siswa kelas XII sedang melaksanakan magang selama 6 bulan di DU/DI. Sedangkan calon siswa baru sedang tahap masuk asrama dan akan selanjutnya melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Selain itu, di awal Tahun Pelajaran ini, dilakukan pertemuan tim manajemen sekolah dengan orang tua atau wali calon siswa baru kelas X TP. 2023/2024. Kegiatan ini untuk menyinergikan antara sekolah dan orang tua atau wali calon siswa baru.
Bertempat di aula kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, Senin (17/7/2023) pertemuan ini wajib dihadiri oleh orangtua atau wali calon siswa baru kelas X, untuk mendengarkan informasi, kewajiban dan ketentuan yang berlaku bagi siswa dan orang tua atau wali calon siswa baru.
Tim dari SMK-PP Negeri Banjarbaru menghadirkan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, kemudian Wakil Kepala Sekolah Bidang Bidang Manajemen Mutu.
Pada kesempatan itu, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengucapkan terima kasih atas kepercayaan orang tua atau wali calon siswa baru menyekolahkan di SMK-PP Negeri Banjarbaru. Serta mengajak orang tua atau wali calon siswa baru untuk terus memonitor, dan membimbing anaknya.
“Kami mengucapkan terima kepada Bapak Ibu karena dititipkan kepada kami, karena kami berupaya mencetak putra-putri Bapak Ibu untuk menjadi generasi penerus petani-petani Indonesia. Sebab, jumlah petani semakin menurun jumlahnya dan banyak yang lanjut usia," kata Budi Santoso.
Budi menambahkan, "Tahun depan sekitar Desember 2024, InsyaAllah anak Bapak Ibu berkesempatan untuk diberangkatkan untuk pertukaran pelajar di Jepang selama 10 sampai 30 hari. Jadi kami mohon Bapak Ibu untuk memberikan motivasi dan juga menabung untuk biaya paspor," ujarnya.
“Selain itu lulusan kami dibutuhkan di dunia kerja terutama di perkebunan kelapa sawit. Selain itu ada peluang bagi alumni untuk magang di Taiwan dan Jepang minimal 1 tahun atau juga bisa melanjutkan Pendidikan di 7 Polbangtan Kementan. Jadi kesempatan anak Bapak Ibu untuk maju berkembang tergantung dari restu dari Bapak Ibu sekalian,” pungkas Budi.[]
Penulis : Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru