Gandeng TP-PKK, Dinas Pertaian dan Ketahanan Pangan Bartim Gelar Lomba

Gandeng TP-PKK, Dinas Pertaian dan Ketahanan Pangan Bartim Gelar Lomba

TAMIANG LAYANG - Dinas Pertaian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur (Bartim) bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) setempat menggelar lomba cipta menu dan kreasi olahan pangan lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman atau B2SA, Sabtu (15/7/2023).

Lomba yang digelar di aula Dinas Pertaian dan Ketahanan Pangan ini   dibuka oleh Ketua TP PKK Bartim Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas dan dihadiri Kepala Dinas Pertaian dan Ketahanan Pangan, Lurikto beserta jajarannya, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Pengurus TP PKK Kabupaten dan tingkat Kecamatan se Bartim.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bartim, Lurikto menyampaikan, Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang pangan mengamanatkan bahwa pembangunan ketahanan pangan merupakan tanggung jawab pemerintah bersama masyarakat.

"Berkaitan dengan hal ini, peran Pemerintah Daerah sangat penting karena merupakan ujung tombak yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Disamping itu pemerintah daerah dinilai memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk dapat dapat mengolah sumber daya lokal yang berpotensi untuk pengembangan ketahanan pangan," jelasnya.

Dilanjutkannya, sejalan dengan bertambahnya penduduk kabupaten Bartim maka kebutuhan konsumsi terhadap beras cukup tinggi, untuk mengurangi konsumsi beras perlu dilakukan upaya diversifikasi bahan makanan, salah satunya adalah mengembangkan sumberdaya pangan lokal seperti, singkong, kacangan-kacangan dan lainnya. 

"Pengembangan pangan lokal juga akan berdampak positif bagi pengembangan ekonomi masyarakat," ungkapnya.

"Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terus bersinergi dengan stekholder yang ada untuk terus melakukan terobosan, salah satunya dengan mengadakan lomba  cipta menu dan kreasi olahan pangan lokal B2SA dengan melibatkan TP PKK tingkat kabupaten hingga kecamatan," jelasnya. 

Dirinya berharap, dengan dilaksanakannya lomba  cipta menu dan kreasi olahan pangan lokal B2SA bisa mengedukasi masyarakat dengan pola hidup sehat dan dapat menerapkan di setiap lini pemanfaatan pangan lokal.

"Harapan kita dari dinas adalah paling adanya peran dari masyarakat kita secara khusus dan keterlibatan TP-PKK yang ada di kecamatan-kecamatan sehingga bisa menyebarluaskan mengedukasi kepada masyarakat kita tentang bagaimana fungsi manfaat dan tujuan terkait dengan pangan lokal," tukasnya.[siti]

Lebih baru Lebih lama