Menuju Kompetensi, Dinas PUPR Kotabaru Gelar SKK Kontruksi

Menuju Kompetensi, Dinas PUPR Kotabaru Gelar SKK Kontruksi

KOTABARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru menggelar Pelatihan dan Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi, 26 hingga 27 Juli 2023 di Kotabaru. 

Kegiatan ini diikuti puluhan pelaku jasa konstruksi dari Kotabaru. Kegiatan diawali pelatihan di hari pertama dan uji sertifikasi di hari kedua.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru, H Murdianto mengatakan, kegiatan sertifikasi ini tidak hanya sebagai syarat administrasi, namun juga sebagai bukti kompetensi tenaga kerja dalam penyelenggaraan jasa konstruksi.

"Kami juga mengimbau kepada para peserta agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik agar bisa menyelesaikan ujian sertifikasi dengan hasil yang memuaskan," pinta Murdianto.

Murdianto menambahkan, dengan wawasan dan pengetahuan yang didapat dari pelatihan ini, setiap pekerjaan yang dihasilkan nantinya diharapkan benar-benar memenuhi standar dan kriteria sesuai ketentuan.

Dia juga berharap kepada kontraktor agar mampu menghadirkan infrastruktur yang berkualitas dan dapat mengakselerasi pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kadis PUPR Kotabaru, Suprapti Tri Astuti menjelaskan, berdasarkan surat dari Kementerian PUPR bahwa sekarang SKT (Sertifikat Keterampilan) dan SKA (Sertifikat Keahlian) ini berubah menjadi SKK, dan untuk mengusulkan perpanjangan SBU (Sertfikat Badan Usaha) harus memiliki SKK.

Oleh karena itu, lanjutnya, PUPR Kotabaru melaksanakan kegiatan ini untuk membantu pengusaha di bidang konstruksi yang akan memperpanjang SBU untuk keperluan melakukan pekerjaan.

Untuk mendapatkan SKK, mereka harus ke Banjarmasin atau keluar daerah, dan tentunya memakan biaya yang lebih besar makanya kita laksanakan disini.

Tuti menuturkan, kegiatan ini pertama kalinya digelar di tahun 2023, dan diharapkan pada tahun 2024 dilaksanakan serupa, untuk lebih meningkatkan lagi kompetensi mereka. 

"Untuk menghasilkan pekerjaan yang jauh lebih baik, walaupun sekarang sudah baik," terang Tuti.

Ia memohon kepada Pemkab agar anggaran kegiatan ini di tahun depan tetap ada, karena ini penting untuk peningkatan kompetensi pengusaha jasa konstruksi.

Kabid Bangunan Gedung dan Jasa Konstruksi PUPR Kotabaru, Naili Shofiah menambahkan, peserta yang mengikuti pelatihan dan uji SKK tercatat sebanyak 36 peserta, dengan materi secara garis besar tentang kualifikasi tenaga ahli jenjang 7, 8, dan 9, kemudian Analis teknik sipil jenjang 5 dan 6.

Narasumber pada pelatihan adalah Ketua Dewan Pakar Nasional INTAKINDO, Ir Hasan Husaini ST MT dan Asesor berasal dari Jakarta Mayjend Sugiono ST MT dan Endang Prijatna ST, serta dari LSP Mandiri Banjarbaru, Heni.[zainuddin]


Lebih baru Lebih lama