BANJARMASIN – Musibah kebakaran yang terjadi di musim kemarau sekarang, khususnya di Kota Banjarmasin turut menjadi perhatian serius Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel.
Bank Kalsel melalui UPZ kembali berikan bantuan berupa uang tunai dengan total sebesar Rp38 juta untuk 19 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak kebakaran di Jalan Mesjid Jami, Gang Gusti Galuh RT 6 RW 1, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Bantuan secara langsung diserahkan oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, M Fajri Muhtadi kepada Achmadi selaku perwakilan warga yang terdampak kebakaran, dengan disaksikan oleh Camat Banjarmasin Utara, Nor Rahmawati dan perwakilan dari Kelurahan Surgi Mufti.
Camat Banjarmasin Utara, Nor Rahmawati menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian semua pihak atas musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu di Gang Gusti Galuh RT 6 RW 1, termasuk kepedulian yang diberikan dari UPZ Bank Kalsel hari ini.
“Pada hari ini telah dilaksanakan penyerahan bantuan yang telah diberikan melalui Bank Kalsel, berharap dengan bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang terdampak akibat kebakaran dan yakinlah pasti ada hikmah yang bisa diambil dari musibah tersebut,” ucap Nor Rahmawati.
Pada kesempatan yang sama, Direktur UPZ Bank Kalsel, M Fajri Muhtadi mengatakan, atas nama manajemen Bank Kalsel turut berbela sungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi di Jl. Masjid Jami Gang Gusti Galuh RT 6 RW 1, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin tersebut.
“Semoga bantuan yang diserahkan hari ini sebagai wujud kepedulian Bank Kalsel dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Jumat yang lalu. Dan kami juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada untuk menjaga lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” ucap Fajri.
Di sela waktu, Perwakilan Gang Gusti Galuh, Humaidi salah satu warga yang menjadi korban kebakaran mengaku senang dengan bantuan yang telah diberikan oleh UPZ Bank Kalsel ini.
“Rencana bantuan ini akan kami gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Karena hampir semua barang sudah ludes terbakar dan kami mendoakan agar Bank Kalsel dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya yang terkena musibah dan memerlukan bantuan," ungkap Humaidi.
Sebagai informasi, kebakaran sendiri terjadi pada Jumat (25/8/2023) lalu setelah sholat Magrib. Akibat kebakaran tersebut sebanyak 9 rumah dilalap api. Adapun masyarakat yang terdampak akibat musibah ini sebanyak 19 KK.[adv]