PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, H Wiyatno, mengatakan, program Genre yang dibuat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dengan sasaran kelompok umur remaja 10-24 tahun (belum menikah termasuk mahasiswa) merupakan wadah penting dalam memberikan berbagi informasi untuk remaja, khususnya di Wilayah Kalimantan Tengah.
Itu disampaikan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, saat mengikuti kegiatan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Kapuas, pada Minggu 30 Juli 2023.
"Genre ini kan dikembangkan BKNKN. Jadi, merupakan wadah informasi penting bagi kalangan Remaja, termasuk bagi mahasiswa/mahasiswi untuk memberikan sosialisasi dan pelayanan konseling terutama upaya melindungi Remaja untuk melakukan Pernikahan Dini, pergaulan bebas sehingga menghasilkan generasi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas," ujarnya.
Bahkan, dengan upaya pemerintah melalui BKKBN mensosialisasikan upaya pencegahan Stunting, merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk menciptakan generasi yang handal, inovatif dan berdaya saing.
"Masalah Stunting ini merupakan tugas seluruh pihak, karena Stunting ini merupakan program nasional yang diimplementasi sampai sampai ke daerah, karena Stunting menyebabkan gagal tumbuh dan kembang, sehingga kita perlu melawan stunting dengan aksi-aksi nyata," pintanya.
Ke depan, Wiyatno berharap masyarakat Kalimantan Tengah, bersama seluruh pemangku kepentingan, dapat bekerjasama untuk mencegah dan melawan Stunting demi menghasilkan generasi yang bisa membangun Kalimantan Tengah.
"Apapun program pemerintah berkaitan dengan Stunting, ayo bersama-sama kita dukung dan lawan Stunting," tandasnya.[rilis/manan]