TAMIANG LAYANG - Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Paju Epat Kabupaten Barito Timur (Bartim) mendampingi Kelompok Tani (Poktan) Sabar Subur di Desa Siong dalam pengembangan cabai rawit varietas kaliber.
Kaliber ada varietas cabai rawit terbaru yang pertumbuhannya seragam, produktivitas tinggi serta lebih tahan terhadap penyakit bercak daun dan virus Gemini.
Cabai jenis ini juga memiliki daya simpan yang bagus sehingga tahan saat dikirim ke tempat yang jauh.
Hasil dari pendampingan tersebut, saat ini anggota kelompok tani tersebut dapat menikmati hasil panen cabai yang dijual dengan harga Rp58 ribu perkilogram.
"Harga jual cabai ke pengepul minggu ini Rp58.000 per kilogram," jelas Koordinator BPP Paju Epat Lukmanul Chakim, Kamis (3/8/2023).
Tempat cabai hasil panen Kelompok Tani Sabar Subur meliputi Pasar Tamiang Layang, Pasar Paju Epat dan Pasar Kelua.
Adapun total luas lahan pengembangan tanaman cabai pada kelompok tani itu seluas 2 hektare yang terbagi dalam beberapa spot lahan. Frekuensi panen cabai dilakukan tiga kali dalam seminggu atau setiap dua hari.
Meski sudah didapat menikmati hasil budidaya, namun Kelompok Tani Sabar Subur masih mengalami kendala dalam upaya pengendalian organisme pengganggu tanaman.
"Mereka berharap mendapatkan dukungan traktor roda empat untuk mendukung tanam serempak, sehingga pengendalian organisme mengganggu tanaman terkendali," tukasnya.[siti]