BATULICIN — Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Tanah Bumbu H. Ansyari Firdaus mengatakan, dengan melalui doa, usaha dan ikhtiar, ia yakin sebanyak 1500 sertifikasi aset tahun ini akan terpenuhi.
Sebelumnya, tahun 2022 pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanah Bumbu menargetkan sertifikasi aset sebanyak 1000 sertifikat.
Dengan melakukan percepatan oleh tim sertifikasi, maka target tersebut dapat terpenuhi bahkan lebih dari seribu aset daerah, yang terbit tahun lalu.
"Tahun ini, kami ditargetkan 1500 sertifikasi aset daerah oleh BPN, maka kami bersama tim yakin dan harus bekerja dengan hati menyelesaikan tugas, " kata Ansyari Firdaus.
Tahun ini tingkat kesulitan validasi data di lapangan lebih tinggi dari tahun sebelumnya, karena itu terlebih dahulu diselesaikan yang mudah. "Seperti itulah strategi yang kami jalankan, dan tentu tahun ini ada langkah-langkah strategi lagi yang harus diterapkan, misal menambah jam kerja, " katanya saat menghadiri Talkshow di Radio Swara Bersujud, Kamis (10/8/2023).
Ia mengatakan, tantangan yang ditemui di lapangan, salah satunya timpang tindih kepemilikan tanah, namun hal itu akan selalu diselesaikan secara baik melalui musyawarah.
Tim percepatan sertifikasi aset daerah akan tetap melakukan pengukuran berdasarkan data yang akurat menggunakan alat pengukur dari pihak BPN.
Diharapkan, target aset tahun ini dapat terpenuhi, karena dokumen aset daerah merupakan dokumen yang sangat penting dan harus dimiliki.[ade]