PULANG PISAU - Pemerintah Desa (Pemdes) di seluruh wilayah Kabupaten Pulang Pisau, diminta dapat menggali potensi yang ada di desanya masing-masing. Potensi itu, baik berupa sumber daya alam atau SDA, objek wisata, dan segala potensi lainnya untuk dapat dijadikan produk unggulan.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau Yoppy Satriadi kepada awak media untuk disampaikan ke pada kades di 8 kecamatan di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini.
"Kita tahu, setiap desa pasti memiliki potensi masing-masing. Maka, kita harapkan dan meminta para kades beserta aparaturnya mampu menggali potensi yang ada, sehingga apabila Dapar dikerjakan serta dikelolanya dengan baik akan mendatangkan atau menghasilkan pendapatan asli desa (PADes). Dari hasil reses kita, semua potensi yang ada itu belum sepenuhnya diangkat dan digali oleh Pemdes," sebut Yoppy sapaan akrab Ketua Komisi II DPRD Pulang Pisau.
Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) Kabupaten Pulang Pisau itu juga mengatakan, saat ini Pemdes memiliki dana desa (DD) yang cukup besar, dan dana tersebut dapat dialokasikan serta dapat digunakan untuk pengembangan pariwisata, sehingga ke depan dapat menghasilkan berbagai pemasukan bagi desa itu sendiri.
"Jadi, potensi wisata yang ada di desa harus diangkat dan dijadikan produk unggulan desa. Minimal dari DD bisa disisihkan anggaran untuk membuka dan mengembangkan pembangunan wisatanya. Karena kita tahu, desa yang ada di daerah kita banyak potensi wisatanya," tuturnya.
Selain itu, lanjut, Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau terpilih dari Dapil I yang meliputi Kecamatan Kahayan Hilir, Jabiren Raya, Kahayan Tengah dan Banama Tingang ini menyampaikan jika sudah mulai terbangun, Pemdes juga diminta berperan aktif mengusulkan bantuan melalui proposal ke pemerintah pusat, dan provinsi, baik bantuan sarana infrastruktur dan sarana pendukung lainnya.
"Para Kades juga harus berperan aktif mengajukan proposal bantuan, baik kepada pemerintah pusat dan provinsi, guna memajukan pembangunan desanya. Karena dengan sering mengajukan proposal ke pemerintah provinsi dan pusat, maka peluang untuk mendapatkan anggaran tersebut sangat besar," harapnya.
"Jadi program dari pemerintah provinsi dan pusat itu harus dicari dengan aktifnya mengajukan proposal," tukasnya.[manan]