TAMIANG LAYANG - Serius Lakukan penanganan Stunting, Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim) melakukan rembuk stunting di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapplitbangda) setempat, Senin (28/8/2023).
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten III Setda Bartim Edius Uhing yang mewakili Bupati Ampera AY Mebas, hadir pula Kepala OPD yang terkait dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Camat se-Kabupaten Bartim dan undangan lainnya.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Asisiten III menjelaskan bahwa rembuk stunting Kabupaten Bartim tahun 2023 merupakan salah satu tugas dan tanggungjawab bersama dalam menjalankan amanat yang diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Tingkat Prevalensi Stunting yang terjadi di Bartim saat ini perlu mendapat perhatian yang sangat serius, untuk dapat diatasi bersama-sama dari semua pihak yang terkait, baik sektor pemerintah kabupaten dan kecamatan, pemerintah desa, individu, komunitas, CSR, lembaga non pemerintah, maupun swasta untuk dapat bersinergi dan bersatu dalam upaya penanggulangan stunting ini.
"Dalam penyelenggaraan serta pelaksanaan program dan kegiatan Percepatan Penurunan Stunting ini ditetapkanlah Strategi Nasional sebagai acuan, yang dimana bertujuan menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan keluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, dan meningkatkan akses air minum dan sanitasi," ungkapnya.
Disisi lain, masalah gizi tetap harus menjadi prioritas yang tidak boleh kita abaikan, oleh karenanya kepada seluruh perangkat daerah bersama stakeholder terkait untuk bisa melakukan upaya pemenuhan gizi masyarakat, terutama bagi mereka yang rentan seperti ibu hamil dan anak balita agar bisa tetap terpenuhi dengan baik.
"Pada kesempatan ini saya ingatkan kembali bagi kita semua, mari kita sama-sama berkomitmen denga serius dalam hal penanganan dan pencegahan Stunting ini, oleh karena itu perlu adanya peran aktif serta kesadaran kita semua agar pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Barito Timur dapat berjalan dengan baik dan optimal," tegasnya.
"Semoga rembuk stunting ini kedepannya dapat menjadi motivasi bagi kita semua dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting, terutama dalam rangka pelaksanaan pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia kearah yang lebih baik lagi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Barito Timur menjadi Gumi Jari Janang Kalalawah," pungkasnya.[siti]