PALANGKA RAYA - Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov. Kalteng Kaspinor hadiri Rapat Koordinasi Penyelamatan Aset dan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah, yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Selasa (1/8/2023).
Plh Direktur Wilayah III Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Muhammad Nur Aziz dalam sambutannya mengatakan rapat koordinasi ini penting dilakukan karena akan menghasilkan data yang dapat dimanfaatkan untuk pelayanan publik yang maksimal kepada masyarakat dan stakeholders yang ada.
"Kita sebagai Aparatur Pemerintah menemui beberapa kendala terkait pengelolaan aset dan keuangan di daerah. Kami menyadari sistem administrasi atau sistem pembukuan yang ada di masing-masing unit belum sempurna yang akhirnya menimbulkan masalah, salah satunya kerugian negara," katanya.
Ia menambahkan, rapat ini bertujuan untuk mengetahui keadaan aset yang ada saat ini (existing condition) dan pengelolaan aset yang ingin dilakukan baik untuk saat ini maupun untuk jangka panjang, sehingga apabila ada masalah atau kendala bisa didiskusikan dalam rapat ini.
"KPK akan memberikan fasilitasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di Pemerintah Daerah. Di forum ini masing-masing pihak dapat menyampaikan apa yang menjadi permasalahan/temuan terkait pengelolaan aset. KPK siap jadi fasilitator, namun kami posisikan sebagai pihak ketiga," jelasnya.
Ia berharap melalui rapat ini akan dihasilkan inovasi dan solusi, serta menciptakan konsep digitalisasi pengelolaan aset yang bisa diakses oleh masyarakat.
Usai hadiri rapat, Kaspinor menyampaikan Pemprov Kalteng memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang diambil oleh KPK dalam menangani permasalahan aset daerah.
"Kita Pemerintah Provinsi akan memberikan langkah kooperatif bagaimana kita menyelesaikan hal-hal yang berkenaan dengan aset daerah ini. Kita harapkan ke depannya tim yang berkenaan dengan penanganan aset ini akan berjalan, termasuk dukungan anggarannya," pungkasnya.[adv]