PULANG PISAU - Sehubungan dengan pelaksanaan implementasi Program Terpadu Nasional Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas di Kabupaten Pulang Pisau, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palangka Raya bersama Dinas Perindagkop dan UKM Pulang Pisau, sudah mengkampanyekan program tersebut lingkungan Pasar Handep Hapakat, Jalan Tingang Menteng, Kota Pulang Pisau, pada Jumat 25 Agustus 2023.
Kepada Dinas Perindagkop dan UKM Pulang Pisau melalui Sekretaris Dinas (Sekdis) Yuntirsia mengatakan kegiatan kampanye Pasar aman ini dilaksanakan agar memberikan pengetahuan dan manfaat bagi para pedagang dan pembeli untuk selalu memperhatikan keamanan bahan pangan yang dikonsumsi bebas dari bahan atau zat kimia berbahaya.
"Jadi, kegiatan yang dilaksanakan kemarin untuk mengecek bahan-bahan pangan yang mungkin mengandung bahan atau zat kimia berbahaya bagi kesehatan tubuh, seperti adanya kandungan boraks, formalin, methanyl yellow, dan rodhamin-B," ujar Yuntirsia saat dikonfirmasi awak media ini, Sabtu (26/8/2023).
Ia menyebut, manfaatnya dari kegiatan ini juga tidak untuk para penjual dan pembeli. Dimana, nanti mereka (penjual dan pembeli) dapat memperhatikan keamanan makanan dari bahan kimia berbahaya yank dampaknya bisa merusak kesehatan tubuh baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
"Kami dari Disperindagkop dan UKM Pulang Pisau, tentu berterimaksih keada Berterimakasih kepada pihak BBPOM Palangka yang telah membuat program dan kegiatan di Pasar Handep Hapakat kabupaten kami," ucapnya.
Ditambahkan Yuntirsia bahwa keamanan pangan itu suatu hal sangat penting, dan apabila diabaikan maka pengaruh atau dampaknya dalam waktu dekat memang tidak terlihat dan terasa, akan tetapi dalam jangka panjang akan membahayakan bagi kesehatan tubuh.
"Oleh karenanya, harus terus memperhatikan 5 kunci keamanan pangan. Kita berharap, ke depan terjadinya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, khususnya pembeli atau pengunjung pasar untuk dapat memilih bahan pangan yang bebas dari bahan berbahaya," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar POM Palangka Raya Drs Safriansyah menyampaikan imbauan serta pesan keamanan pangan kepada komunitas pasar Handep Hapakat, sekaligus memeriksa dagangan yang diperjualbelikan di lapak-lapak para pedagang.
"Kegiatan kampanye ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kepedulian dan kesadaran komunitas pasar. Baik itu, pihak penjual pembeli dan pengelola pasar tradisional," katanya.
Ia mengungkapkan, kegiatan kampanye Pasar aman di pasar Handep Hapakat Pulang Pisau menyediakan pojok informasi sebagai tempat pemajangan contoh pangan yang mengandung bahan berbahaya dan sebagai tempat konsultasi bagi pengunjung pasar, penyebaran informasi melalui pembagian brosur/leaflet, penyediaan mobil laboratorium keliling sebagai tempat melakukan uji cepat bagi pengunjung pasar yang ingin mengujikan produk pangan, pemasangan spanduk kemananan pangan, serta survey pengetahuan masyarakat tentang keamanan pangan.
Untuk brosur yang dibagikan, lanjutnya, tentu berisi informasi tentang mengenal bahan berbahaya seperti formalin, boraks, Rhodamin-B dan Methanil Yellow yang sering disalahgunakan dalam pangan, menerapkan 5 kunci keamanan pangan pada saat mengelola makanan.
Adapun spanduk yang dipasang di area pasar, tambahnya, berisi informasi tentang pentingnya 'CEK KLIK' sebelum berbelanja, tips berbelanja buah dan sayur, 5 kunci keamanan langan, dan waspada bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan.
"Saat kita berkampanye, para pengunjung pasar antusias berkonsultasi, membawa contoh pangan untuk diuji lab. Mereka juga menanyakan keamanan pangan dengan memperlihatkan contoh pangan yang sering dikonsumsi anak-anaknya," bebernya.[manan]