SMK-PP Kementan Sosialisasikan Inkubator Bisnis ke Stakeholder melalui Public Hearing

SMK-PP Kementan Sosialisasikan Inkubator Bisnis ke Stakeholder melalui Public Hearing

BANJARBARU - Pemerintan Indonesia melalui Kementerian Pertanian terus mendororong generasi muda mengambil peran dalam pembangunan pertanian. Karena pembangunan pertanian akan dilanjutkan oleh generasi muda yang kreatif dan solutif dalam menghadapi tantangan sektor pertanian dimasa depan.

Lebih lanjut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, optimistis kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

“Kualitas SDM pertanian harus selalu ditingkatkan, sebab pertanian saat ini harus terus berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,” sebut Menteri Syahrul.
 
Ditambahkan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi meneguhkan upayanya menyiapkan SDM pertanian yang unggul.
 
“Dan salah satu fokus BPPSDMP adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, berdaya saing, serta berjiwa entrepreneur," papar Dedi.
 
Kali ini Kementan melalui SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan dalam, terus menggencarkan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di Kalimantan Selatan.

SMK-PP Negeri Banjarbaru kali ini menggelar kegiatan Public Hearing dan Sosialisasi Inkubator Bisnis di SMK-PP Negeri Banjarbaru, bertempat Aula SMK-PP Negeri Banjarbaru, Senin (31/7/2023).

Kegiatan yang dihadiri stakeholder dari Pemerintah Daerah, Universitas, Bank BUMN, Perusahaan, Kadin, dan juga 10 Alumni SMK-PP N Banjarbaru sebagai calon tenant yang juga Penerima Manfaat dari Program YESS dari Kabupaten Banjar.

Hadir dalam pembukaan ini Project Manager (PM) PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana mengharapkan Inkubator SMK-PP N Banjarbaru dapat di akses semua orang dan mencetak wirausaha pertanian yang sukses.

“Kami berharap ini bisa di akses dan menjadi menjadi wadah kolaborasi bagi semua pihak yang ujungnya menghasilkan wirausaha muda di bidang pertanian yang unggul, maju, mandiri, dan modern,” terangnya.

Hadir dan membuka kegiatan, Mokhammad Hilman selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar selalu mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung program regenerasi petani, karena selaras dengan slogan dari Pemkab Banjar yaitu Maju, Mandiri, dan Agamis.

“Ini menjadikan momentum bagi kita semua memajukan sector pertanian bagi kita semua. SMK-PP Negeri Banjarbaru telah menunjukan komitmen dalam mengembangkan potensi kewirausahaan kepada para alumninya,” ujar Hilman.

Hilman juga menambahkan, agar nantinya sukses menjalankan inkubator bisnisnya, dapat dimulai tahap sosialisasi, seleksi dan rekruitmen. Jika berhasil akan di dampingi, kembangkan , monitoring, dan juga akses permodalan dan kemudian dibarengi dengan bisnis expo dan bisnis matching guna memperluas jangkauan pasar regional dan nasional.

Ketua Inkubator Bisnis SMK-PP N Banjarbaru, Abdul Wahid menjelaskan bahwa Inkubator Bisnis SMK-PP N Banjarbaru telah berdiri sejak akhir tahun 2022 yang Fokus bidang usaha agribisnis dan agroteknologi.

Abdul Wahid menjelaskan bahwa Calon tenant yang mendaftar adalah dari alumni PWMP, alumni SMKPP, alumni SMK yang memiliki prodi pertanian lainnya, serta masyarakat umum. 10 calon tenant yang lulus kali ini kemudian melaksanakan rekruitmen dan seleksi yang dimulai senin sd kamis. Untuk informasi secara lengkap melalui link: inkubi.smkppnbanjarbaru.sch.id/.

Peu diketahui bahwa Inkubator Bisnis ini merupakan program Badan Penyuluhan dan Pengembagan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan dalam upaya mendukung usaha pemula menjadi entrepreneur muda bidang pertanian yang profesional.[adv]

Penulis : Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
Lebih baru Lebih lama