KUALA KAPUAS - Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kapuas menerima kedatangan puluhan petani dari tiga wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Tamban Catur, Kecamatan Bataguh dan Kecamatan Kapuas Timur, Senin (18/9/2023).
Kedatangan mereka dalam rangka menyampaikan aspirasi dan keluhan terhadap masalah pertanian di wilayah mereka.
Kehadiran warga ini diterima beberapa anggota DPRD, yakni H. Abdurahman Amur, Kunanto, H. Fahmi dan H. Rusmianur serta Kepala Dinas Pertanian Kapuas Yaya, di aula lantai 2 Kantor DPRD Kapuas.
Anggota DPRD Kapuas, H Abdurahman Amur usai pertemuan mengatakan, petani dari tiga wilayah kecamatan itu, khususnya di Desa Sidorejo, Bangunharjo dan Desa Anjir Serapat Tengah, selama ini mengalami kendala terkait tata kelola air saluran irigasi yang tidak berfungsi.
Sehingga berimbas sawah kekeringan hingga mengakibatkan para petani gagal penen. Parahnya, kondisi tersebut terjadi sudah bertahun-tahun.
"Kami terima kasih atas kehadiran masyarakat di tiga kecamatan dan tiga desa yang terdampak dalam pertanian jadi sekali lagi kami akan mendukung dan berusaha semaksimal mungkin untuk menganggarkan dalam hal penggalian primer dan sekunder," kata Abdurahman Amur.
"Itu bisa di dalam Pemda itu kita akan berusaha supaya masyarakat dari dampak itu 4 tahun ini," tambahnya.
Menurut politisi Partai Golkar ini, apa yang disampaikan para petani tersebut patut diperjuangkan.
"Kami mengharapkan ke depan mudah-mudahan bisa terlaksana di akhir tahun ini kami akan berusaha dari teman-teman tadi berusaha semaksimal mungkin menambah anggaran untuk APBD Perubahan ini. Itu yang harus diperjuangkan," bebernya.
Hal senada disampaikan Anggota DPRD Kapuas, Kunanto. Ia mengaku merasa prihatin atas kondisi para petani tersebut. Ia pun mendorong agar dilakukan pembenahan tata kelola air pertanian di wilayah tersebut.[zulkifli]