ANGGOTA DPRD Kapuas saat menerima aspirasi dari para petani yang mengalami gagal penen.| foto : zulkifli
KUALA KAPUAS - Puluhan petani dari tiga wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Tamban Catur, Kapuas Timur dan Bataguh mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Kapuas, Senin (18/9/2023). Para petani ini datang untuk berkeluh kesah perihal permasalahan pertanian.
Kehadiran para petani kemudian difasilitasi dan diterima sejumlah wakil rakyat, di antaranya Anggota DPRD Kapuas H. Abdurahman Amur, Kunanto, H. Fahmi dan Rusmianor serta Kepala Dinas Pertanian Kapuas Yaya dan mendengarkan langsung aspirasi disampaikan petani.
Dari hearing dengan anggota dewan diketahui para petani minta perhatian pemerintah untuk dilakukan pembenahan tata kelola air saluran primer dan sekunder yang ada di wilayah tersebut, bahwa selama ini tidak berfungs dengan baik sehingga menyebabkan petani gagal panen, bahkan kondisi itu sudah berlangsung bertahun-tahun.
Sebagaimana disampaikan Sutono, salah satu perwakilan petani yang menyampaikan hal tersebut.
"Jadi kedatangan kami warga masyarakat dari tiga kecamatan tadi minta segera untuk dilaksanakan pengerukan sungai, primer ataupun sekunder supaya warga masyarakat di tiga kecamatan tadi bisa panen," ungkap Sutono yang juga Kepala Desa Sidorejo, Kecamatan Tamban Catur.
Menurut Sutono, kendala yang dihadapi distribusi air tidak berfungsi sama sekali.
"Kendalanya terutama di kolam, itu di kolamnya sangat dangkal itu airnya tidak bisa keluar," ungkapnya.
Menurut Sutono para petani sangat berharap pembenahan tata kelola air itu bisa segera dilaksanakan.
"Jadi setelah ini harapannya segera dilaksanakan (pengerukan) terutama di kolamnya itu." pungkasnya.[zulkifli]