PULANG PISAU - "Peran Desa dan Peranan Kepala Desa Guna Membangun Desa dalam Bingkai NKRI" menjadi tema pada acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa, yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Handep Hapakat, Kota Pulang Pisau, Jumat (22/9/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPD RI Agustin Teras Narang, Perwakilan Kepala BPKP RI Kalimantan Tengah Dwito Santoso, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Pulang Pisau, Dirut RSUD Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo Camat dan Kepala Desa Se-kabupaten Pulang Pisau, Kepala Puskesmas se-kabupaten Pulang Pisau, Yayasan Borneo Nature Nusantara serta para undangan lainnya.
"Jadi diakhir masa jabatan saya sebagai Bupati Pulang Pisau periode 2018-2023 ini, saya harapkan para kades harus memiliki kemampuan untuk memahami dalam mengelola desanya, sehingga menjadi tidak ketinggalan dari desa-desa lainnya. Itu tentu disertai dengan wawasan yang memadai dalam melihat situasi dan isu-isu yang berkembang saat ini," pesannya.
Lanjutnya, melihat data desa yang ada di Kabupaten Pulang Pisau ini bahwa untuk indeks Desa Membangun (IDM) berdasarkan Permen Desa tentang Indeks Desa Membangun Tahun 2022. Dimana, katanya, dari 95 desa yang ada ada 2 desa kategori tertinggal. Untuk desa berkembang ada 41 dan desa yang sudah maju sebanyak 52 desa.
"Artinya dari IDM, maka dapat kita simpulan bahwa masih banyak yang harus dibenahi dan dikerjakan, yang salah satunya bagaimana Kades mempunyai kemampuan dalam memahami tuntutan perihal tersebut. Sehingga dengan hadirnya narasumber dari BPKP dan DPD RI yang memberikan materi dapat membuka pikiran dan wawasan kepada kita semua, khususnya kepada para kades," pintanya.
Tidak hanya itu saya, Bupati Pudjirustaty Narang diakhir masa jabatannya ini menyebut bahwa para kades dan tenaga kesehatan (nakes) merupakan ujung tombak untuk menangani setiap problem yang ada di desa, termasuk juga terkait Stunting.
"Para Camat, Kepala Puskesmas, Kades yang telah hadir di acara ini merupakan wakil pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan dan pengayoman. Karena saya percaya ketika desa menjadi kuat dan mandiri, itu artinya kabupaten akan maju dan berkembang. Nah, inilah konsep keselarasan dan harmonisasi yang terintegrasi dalam pembangunan ," sebutnya lagi.[manan]