BATULICIN — Selama musim kemarau hingga September 2023, sedikitnya terdapat 100 titik lokasi kebakaran lahan disejumlah wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Hanya saja tidak terlalu besar lahan yang terbakar.
”Alhamdulillah semua bisa kami atasi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu Sulhadi yang dihubungi via telepon, Senin (19/9/2023).
Kecuali, jelas Sulhadi, kebakaran lahan di Sungai Loban, sampai berujung ke ranah hukum. Namun pelakunya tidak sampai ditahan polisi.
Untuk mengantisipasi kebakaran lahan, mereka yang membuka lahan sudah dihimbau supaya tidak melakukan pembakaran. ”Dan imbauan itu, sudah sering kami lakukan,” ungkap Sulhadi.
Agar imbauan jangan membakar lahan pada saat musim kemarau, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat melalui kecamatan.
Dikatakannya, peringatan terhadap masyarakat supaya jangan membakar lahan setelah adanya himbauan BMKG dan memberitahu saat ini kita memasuki musim kemarau.
”Mei – Juni kita sudah mensosialisasikannya serta dikoordinasikan dan apel dengan Forkompinda,” katanya.
Untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan penanggulangannya, menurut Sulhadi, sudah dibentuk tim reaksi cepat oleh bupati, dengan anggota dari unsur TNI, Polri dan BPBD sendiri.
Sulhadi menjelaskan, pihaknya kini memiliki pos terpadu, yang siap satu kali dua puluh empat jam.[ade]